Padang (Antara Babel) - Naskah "Catatan Imam Bonjol" berpeluang untuk
ditetapkan sebagai salah satu warisan ingatan dunia atau memory of the
world oleh UNESCO karena memiliki kemiripan dengan Babad Diponegoro yang
telah terlebih dahulu diakui.
"Naskah ini ditulis sendiri oleh Imam Bonjol. Menceritakan dinamika
masyarakat dan pergerakan Islam lokal di Sumbar saat itu. Buku tersebut
juga bercerita tentang perjuangan menghadapi kolonial," kata Filolog
Universitas Andalas Padang, Pramono di Padang, Minggu.
Naskah ini memuat informasi soal persenjataan dan strategi perang yang dibuat Imam Bonjol untuk menghadapi kolonial Belanda.
"Isi naskah ini mirip dengan Babad Diponegoro, karena itu kita
berharap nantinya juga bisa ditetapkan sebagai warisan ingatan dunia
UNESCO," ujar dia.
Pramono memperkirakan naskah "Catatan Imam Bonjol" itu berasal
dari pertengahan abad 19, sekitar 1850-an. Hal itu diperkuat dengan
jenis dan merek kertas yang digunakan.
"Sekarang naskah sepanjang 342 halaman ini telah selesai
dikonservasi. Rencananya akan didigitalisasi agar isinya bisa disimpan
hingga ratusan tahun," katanya, namun proses digitalisasi butuh waktu
dan proses serta anggaran yang cukup besar.
Sumbar juga memiliki
ribuan naskah kuno yang sekarang terancam punah. "Naskah itu, terutama
yang disimpan masyarakat rentan rusak karena tempat penyimpanan yang
lembab dan jauh dari standar. Padahal, banyak informasi masa lalu yang
tersimpan dalam naskah itu," kata dia.
Penyelamatan naskah kuno itu tidak mudah dilakukan karena harus meyakinkan masyarakat pemilik naskah serta butuh anggaran besar.
"Masyarakat pemilik naskah kadang tidak percaya kita berniat untuk
memperbaiki naskah tersebut sehingga tidak bersedia meminjamkan," ujar
dia.
Babad Diponegoro ditetapkan sebagai salah satu Warisan
Ingatan Dunia atau Memory of The World pada 2013 oleh UNESCO. Babad
Diponegoro jadi ingatan dunia setelah didaftarkan oleh Perpustakaan
Nasional dan Lembaga Bahasa Kerajaan Belanda.
Berita Terkait
Kanwil Kemenkumham Babel raih penghargaan pemenuhan hak jam belajar
6 November 2024 22:11
SAR Pangkalpinang berhasil evakuasi delapan pemancing 5 jam terombang-ambing di laut
30 September 2024 07:51
BKKBN Babel beri kemudahan masyarakat akses data kependudukan
26 September 2024 20:51
Kiat merawat dan memilih jam tangan otomatis
23 September 2024 20:46
Penerapan jam malam untuk tekan kenakalan remaja hingga rekonstruksi jalan desa
19 September 2024 05:46
Pangkalpinang terapkan jam malam tekan kenakalan remaja
18 September 2024 14:30
Militer Rusia klaim tewaskan 715 tentara Ukraina dalam 24 jam
10 September 2024 18:51
Pemkot Pangkalpinang gelar "Coffee Morning" bahas penerimaan PPPK hingga kafe buka 24 jam
2 September 2024 14:37