Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menanam ratusan mangrove di Pantai Dudat Desa Lassar Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memperkuat ekosistem untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah pesisir itu.
"Penanaman mangrove PT Timah ini sebagai langkah strategis untuk menjaga masa depan Belitung yang sangat bergantung pada kesehatan daerah pesisir," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Belitung, Syamsudin dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel, Minggu.
Ia mengatakan program penanaman mangrove PT Timah Tbk ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat ekosistem pesisir di wilayah lingkar tambang sekaligus mendukung rehabilitasi kawasan pesisir yang memiliki peran penting bagi ketahanan lingkungan dan ekonomi masyarakat.
“Mangrove bukan sekadar tumbuhan, tetapi penjaga masa depan. Ia melindungi pantai dari abrasi, menjadi rumah bagi biota laut dan menyimpan blue carbon yang membantu menahan laju perubahan iklim,” ujarnya.
Ia menekankan Pemerintah Kabupaten Belitung menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas lingkungan hidup, termasuk rehabilitasi pesisir dan penguatan green economy.
“Dengan kolaborasi pemerintah, perusahaan, komunitas, dan masyarakat, saya yakin upaya menjaga lingkungan akan memberikan manfaat luar biasa bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Kepala Desa Lassar, Triska Arafat menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Timah Tbk dalam menjaga kelestarian pesisir.
“Sebagian besar warga Desa Lassar berprofesi sebagai nelayan, sehingga kelestarian laut menjadi faktor penting dalam keberlangsungan ekonomi mereka," katanya.
