Paris (Antara Babel) - Pihak berwenang Prancis pada Selasa menahan empat remaja putri atas kecurigaan bahwa mereka menjalin kontak dengan kalangan pejihad di Suriah melalui aplikasi pesan bersandi Telegram, kata seorang sumber bidang peradilan kepada Reuters.
Para tersangka membicarakan kemungkinan untuk mempersiapkan serangan, kata sumber tersebut tanpa memberikan keterangan lebih rinci.
Tiga dari empat remaja tersebut masih berada di bawah umur, berusia antara 15 dan 17 tahun, sementara satu lainnya berusia 18 tahun.
Stasiun televisi Prancis France 3 melaporkan bahwa salah satu dari remaja itu menjalin komunikasi dengan Rachid Kassim, seorang warga militan Prancis yang diduga telah menginspirasi sejumlah serangan baru-baru ini di Prancis.
Sebelumnya pada Februari, militer Amerika Serikat telah mengincar Kassim terkait sebuah serangan yang terjadi di kota Irak, Mosul.
Berita Terkait
Sepakbola - Hasil uji coba: Italia menang tipis, Perancis ditahan Kanada
10 Juni 2024 06:10
Kerusuhan di Prancis mereda, 719 orang ditangkap
2 Juli 2023 21:04
Jorge Martin menangkan sprint race MotoGP Perancis
13 Mei 2023 22:57
Menteri Pembangunan Prancis mengapresiasi G20 di Belitung berjalan baik
9 September 2022 15:35
Seniman Indonesia gelar tari kontemporer di Prancis
4 Februari 2022 18:10
Messi akan absen lawan Lyon
8 Januari 2022 21:58
Lionel Messi dan tiga pemain PSG lainnya positif COVID-19
2 Januari 2022 22:59