Bogor (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo menitipkan Warga Negara
Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi kepada Raja Salman dalam
kunjungan kenegaraannya ke Indonesia.
"Presiden Jokowi menitipkan WNI yang tinggal di Arab Saudi dan telah
memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Arab Saudi," kata Menteri
Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam jumpa pers bersama Menteri Luar
Negeri Arab Saudi Nizar bin Ubaid Madani di Istana Kepresidenan Bogor,
Rabu.
Pada kesempatan itu, kata Menlu, Presiden Jokowi berharap agar WNI
yang tinggal di Arab Saudi tersebut mendapatkan pengayoman dan
perlindungan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Pemerintah Republik Indonesia memandang kunjungan Raja Salman ke
Indonesia sangat strategis dalam kaitannya untuk meningkatkan kerja sama
dalam berbagai bidang termasuk perlindungan hukum warga negara
masing-masing.
Sebelumnya Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir
mengatakan perlunya bagi Indonesia untuk meminta bantuan perlindungan
hukum WNI kepada pemerintah Arab Saudi.
"Jumlah WNI di Arab mencapai 800 ribu, kami berupaya untuk meminta
bantuan hukum jika WNI di sana membutuhkan bantuan," kata Arrmanatha
kepada wartawan sebelumnya.
Selain membahas isu penting terkait kepentingan umat, kedua pemimpin
juga sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang termasuk di
bidang perdagangan dan investasi.
"Di bidang perdagangan, Presiden Jokowi mengajak Sri Baginda Raja Salman untuk menghilangkan hambatan perdagangan," katanya.
Indonesia mengharapkan pemberian kemudahan akses pasar bagi produk
Indonesia terutama produk halal, perikanan, obat-obatan, alat kesehatan,
dan produk tekstil serta garmen Indonesia ke Arab Saudi.
Presiden Jokowi Titip WNI di Arab Saudi
Rabu, 1 Maret 2017 23:11 WIB