Cibinong (Antara Babel) - Penampilan gemilang Cristian Gonzales berhasil
membawa Arema FC berhasil menjadi juara Piala Presiden 2017 setelah
menundukkan Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 5-1.
Dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten
Bogor, Jabar, Minggu malam, penyerang Arema berusia 40 tahun itu membuat
tiga gol atau "hattrick" untuk Singo Edan, masing-masing di menit
ke-42, 52 dan 63. Dua gol Arema lainnya diciptakan Hanif Sjahbandi (30)
dan bunuh diri Michael Orah (37), sementara satu-satunya gol tim Pesut
Etam diciptakan Filry Apriansyah di menit ke-68.
Dengan catatan gol tersebut, Gonzales sudah menorehkan 11 gol di
Piala Presiden 2017 dan menjadi pemain tersubur sepanjang turnamen.
Dalam laga yang disaksikan langsung 20.068 penonton itu, Pusamania
Borneo FC sendiri tampil menekan sejak awal pertandingan. Hasilnya, di
menit kelima, Rifal Lastori sempat lolos dari penjagaan pemain belakang
Arema dan berhadapan dengan Kurnia Meiga.
Tendangan Rifal berhasil ditepis oleh Kurnia Meiga. Bola pantulan
kemudian disambar Reinaldo, tetapi lagi-lagi Meiga berhasil mengamankan
gawangnya dari kebobolan.
Arema berbalik mengancam sebelas menit kemudian. Fellipe Bertoldo
menyisir sisi kanan pertahanan PBFC dan melepaskan umpan silang yang
disambut Cristian Gonzales. Akan tetapi, tendangan Gonzales masih
melambung.
Di menit ke-27, tim Pesut Etam terpaksa menarik keluar pemain
bertahan Yamashita Kunihiro karena cedera akibat berbenturandan
menggantinya dengan Firli Apriansyah.
Keluarnya Yamashita ternyata berbuntut panjang. Tiga menit usai
pemain Jepang tersebut diganti, Hanif Sjahbandi berhasil menorehkan
namanya di papan skor setelah mengonversi bola liar hasil di depan
gawang Wawan Hendrawan.
Pada menit ke-37, pemain belakang PBFC Michael Orah membuat gol
bunuh diri. Ketika dibayang-bayangi Gonzales di zona pertahanannya,
Michael memberikan "back pass" kepada Wawan. Sayangnya, bola bergulir
terlampau cepat, tidak dapat dijangkau kiper dan bergulir mulus masuk ke
gawang.
Kesalahan kembali dilakukan bek PBFC lima menit setelahnya, tetapi
kali ini dilakukan Dirkir Glay. Di sekitar kotak penaltinya sendiri, dia
memberikan umpan tanggung kepada Wawan Hendrawan. Bola kemudian
disambar Cristian Gonzales yang seolah tanpa kesulitan menendang bola
gawang, 3-0 untuk Arema.
Di babak kedua, Arema melakukan pergantian pemain. Dendi Santoso dan
Ferry Aman Saragih masuk menggantikan Nasir serta Hanif Sjahbandi.
Anak-anak asuh Aji Santoso terus menekan pertahanan PBFC.
Hasilnya, di menit ke-52, Esteban Viscarra berhasil mengirimkan
umpan terobosan yang berhasil diselesaikan dengan sangat baik oleh
Cristian Gonzales, mengarahkan bola ke sela kaki kiper PBFC, Wawan
Hendrawan.
Sebelas menit setelahnya, Viscarra kembali menjadi arsitek gol
Arema. Dia mengirimkan umpan ke Gonzales yang langsung menendang bola ke
pojok kanan gawang PBFC, 5-0 untuk Arema.
PBFC berusaha keras mengurangi selisih gol dengan beberapa kali
melakukan serangan. Hasilnya, Firli Apriansyah, berhasil menanduk bola
masuk ke gawang Kurnia Meiga di menit ke-68.
Skor 5-1 tidak berubah sampai akhir pertandingan. Sebagai juara,
Arema FC berhak atas trofi bergilir Piala Presiden dan hadiah uang tunai
sebesar Rp3 miliar. Sementara PBFC sang "runner up", mendapatkan
penghargaan sebesar Rp2 miliar.
Gonzales Bawa Arema Juara Piala Presiden 2017
Minggu, 12 Maret 2017 22:42 WIB