Jakarta (Antara Babel) - Tim aerobatik TNI Angkatan Udara "Jupiter" (Jupiter Aerobatic Team/JAT) kembali "melukis" langit Malaysia di ajang Langkawi International Maritime Aerospace Exhibition (LIMA) 2017, Malaysia, 21-25 Maret.
JAT mengawali aksinya pada Selasa, pukul 13.00 waktu setempat. Dalam gelaran tahunan tersebut JAT akan melakukan enam kali penampilan, yaitu tiga kali untuk "business day", dua kali "public day", dan satu kali friendship flight (terbang formasi).
Sementara "Leader" JAT Letkol Pnb. HM. Kisha "Razor" kepada Antara di Jakarta Selasa mengemukakan dalam kegiatan tersebut tim aerobatik TNI AU, LIMA 2017 tampil bergantian dengan tim aerobatik AU negara lain, seperti RMAF (Malaysia), T-50 Blue Eagles, (Korea Selatan) dan Russian Knights, (Federasi Rusia).
Letkol Kisha menuturkan ¿Pada 21, 22 dan 23 Maret tampil JAT tampil untuk "business day", sedangkan 24, dan 25 Maret untuk "public day".
"Khusus pada tanggal 24 Maret kita ikut 'friendship flight' bersama ROKAF Black Eagles. Jadi, penerbang kita yang bertindak sebagai `'back seater' akan berada di pesawat mereka dan sebaliknya.".
Kisha menambahkan JAT akan menampilkan 18 manuver secara keseluruhan.
"Secara keseluruhan kita akan menampilkan 18 manuver.
Namun, semua tergantung pada kondisi cuaca. Jika cuaca memungkinkan maka 18 manuver bisa kita tampilkan. Namun, jika tidak memungkinkan maka mungkin hanya 13 manuver," katanya menegaskan.
Tim JAT berkekuatan tujuh pesawat latih KT 1B Woong Bee, (enam pesawat utama dan satu cadangan) dan 13 penerbang (enam penerbang inti sisanya pendamping) serta dua pesawat C-130 Hercules sebagai tim pendahulu dan tim darat.