Toronto (Antara Babel) - Penampilan cemerlang LeBron James dalam tujuh
musim terakhir tak tersaingi siapa pun dalam sejarah NBA, tetapi
pebasket paling hebat di dunia ini tetap lapar gelar juara.
James yang masuk NBA selepas SMA pada 2003 sejak lama telah mematrikan statusnya sebagai Hall of Fame namun forward Cleveland Cavaliers ini masih terus memburu prestasi lebih tinggi lagi sampai masa playoff.
"Playoff
ini adalah bagian terbaik tahun ini. Playoff, mereka bilang, tempat di
mana para legenda tercipta," kata James, tiga kali juara NBA, di Toronto
setelah timnya menggebuk Raptors 115-94 untuk memimpin 3-0 semifinal
playoff berformat best-of-seven untuk Wilayah Timur. "Saya hanya berusaha menempatkan diri saya pada posisi sebisa saya."
James
mencetak poin tertinggi timnya dengan 35 poin sehingga kini berselisih
178 poin di bawah rekor Michael Jordan sebagai pencetak poin terbanyak
sepanjang masa dalam babak playoff, ketika Cleveland meningkatkan
statistik menangnya selama playoff 2017 menjadi 7-0.
Dari
kemenangan ini, pemain berusia 32 tahun itu juga sudah lima kali
memenangkan laga tandang dalam perjalanan tujuh kali berturut-turut
masuk Final NBA sejak bersama Miami Heat pada periode 2010-2014.
Penampilan
berturut-turutnya pada Final NBA sudah melewati prestasi dinasti Boston
Celtics pada 1960-an. Tapi masa Celtics itu kurang kompetitif karena
saat itu jumlah tim NBA hanya 10 sehingga putaran playoff pun tidak
sebanyak sekarang.
Penampilan dominan James belakangan ini telah
membuat perjalanan Cleveland ke playoff menjadi mudah. Dia menyebut
kegagalan pada musim-musim sebelumnya telah membuatnya lebih siap.
James
mencapai Final NBA pertamanya pada 2007 saat masih berusia 22 tahun
bersama Cavs. Setelah saat itu disapu San Antonio Spurs, dia bersumpah
bahwa dia harus 10 kali lebih baik.
Dia akhirnya bergabung dengan
Miami, atas alasan bahwa dia perlu belajar bagaimana menjadi juara.
Bersama sederet pemain All-Stars dia dua kali menjuarai NBA selama empat
musim memperkuat Heat sebelum kembali ke Cleveland.
"Pada usia
22 tahun saya tidak siap mental untuk ini. Anda memimpikannya, Anda
mengingingkannya, tetapi Anda tak punya pengalaman untuk
sebenar-benarnya tahu," kata James yang timnya Cavaliers bisa menyudahi
semifinal di Toronto, Senin pagi WIB lusa.
"Secara mental saya
belum pernah menjadi bagian dari itu sehingga saya tak tahu pasti berapa
besar komitmen dan berapa besar pengorbanan yang Anda harus keluarkan
bukan hanya untuk diri Anda sendiri tetapi juga untuk tim Anda. Tanpa
pengalaman itu saya tidak akan berada di tempat saya berada sekarang."
LeBron James Tetap Lapar Gelar
Sabtu, 6 Mei 2017 23:46 WIB