Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membantu 100 lanjut usia produktif di daerah itu untuk mengembangkan sektor usaha kecil menengah yang dikelola serta meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.
"Kami telah menyalurkan dana bantuan modal usaha sebesar Rp1,5 juta per orang kepada lansia di atas 60 tahun yang memiliki usaha kecil menengah seperti toko kue, toko sayuran dan warung agar dapat mengembangkan ekonominya dan meningkatkan pendapatan dari sektor usaha tersebut," kata Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesson) Babel Haryoso di Pangkalpinang.
Ia menjelaskan, dana bantuan modal itu diberikan kepada 100 lansia produktif setempat yang tersebar di satu kota dan enam kabupaten melalui seleksi dan rekomendasi dari Dinas Sosial masing-masing kabupaten/kota.
"Setiap kabupaten/kota terdapat sekitar 20 hingga 30 lansia produktif yang memperoleh dana bantuan modal usaha dari Pemerintah Provinsi Babel yang diserahkan secara serentak di Kantor Dinas Sosial masing-masing," kataya.
Ia menambahkan, khusus lansia produktif di Kota Pangkalpinang dan kabupaten Bangka Tengah, penyerahan dana bantuan modal diberikan di kantor Dinkessos provinsi sebagai kegiatan simbolik penyampaian bantuan sosial.
"Kami telah mengundang 48 lansia produktif yang mendapat bantuan modal ke Dinkessos untuk penyerahan yang berasal dari Kota Pangkalpinang sebanyak 28 orang dan Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 20 orang," ujar Haryoso.
Menurut dia, alokasi dana bantuan modal bagi lansia produktif itu akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan sektor usaha kecil menengah yang dikelola sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dinkessos juga akan turut terlibat dalam pengembangan sektor usaha lansia produktif di daerah ini dengan memberikan bimbingan usaha dan pembinaan sehingga bantuan modal yang diberikan dapat digunakan sebaik-baiknya," katanya.
Ia berharap, bantuan modal tersebut dapat mendorong pengembangan sektor usaha lansia produktif di daerah itu dan berkembang pesat sehingga mampu membuka peluang lapangan kerja baru.
"Kami akan terus mengawasi dan membimbing sektor usaha lansia produktif ini serta akan berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya untuk pengembangan dan bantuan dana jika telah berkembang pesat serta mampu membuka peluang lapangan kerja baru," ujarnya.
