Jakarta (Antara Babel) - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengharapkan bertahan selama mungkin bersama klub Liga Utama Inggris itu dan membangun skuad yang bisa mengantarkan kepada kesuksesan jangka panjang, kata pelatih asal Spanyol itu seperti dikutip Reuters.
City telah menghabiskan 200 juta pound (Rp3,5 triliun) di pasar transfer setelah musim lalu Guardiola gagal mempersembahkan satu pun piala yang untuk pertama kali terjadi dalam karir kepelatihannya.
"Saya akan berusaha untuk bertahan selama mungkin demi membantu, mengantarkan City terus bergerak maju dan tetap di puncak," kata Guardiola yang segera memulai tahun kedua dari kontrak tiga tahunnya bersama City musim ini.
"Saya kira klub harus bekerja dan mendengarkan manajer pada momen yang tepat, namun juga mempertimbangkan keputusan mereka sendiri di masa depan. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti," papar Guardiola.
Guardiola berusaha merendahkan rata-rata usia pemain City dengan menyingkirkan pemain-pemain yang sudah dimakan usia seperti Pablo Zabaleta, Gael Clichy, Bacary Sagna dan Aleksandar Kolarov sejak akhir musim lalu.
Dia merekrut darah muda ke dalam skuadnya, termasuk penjaga gawang Ederson, gelandang Bernardo Silva dan full back Benjamin Mendy.
"Pemain-pemain baru telah masuk dan kami tahu macam energi yang harus mereka berikan kepada kami...semua pemain rata-rata muda sekali sehingga untuk lima, enam atau tujuh tahuh ke depan mereka akan terus di sini," kata Guardiola.