Jakarta (Antara Babel) - Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia
mengucapkan selamat kepada Presiden Singapura Halimah Yacob, perempuan
pertama yang pernah memimpin negara tersebut.
"Halimah adalah
manusia pejuang, pekerja tangguh dari golongan kebanyakan. Sejak kecil
sudah merasakan bagaimana berjuang untuk bertahan hidup. Kemudian sudah
ditinggal ayah dan harus membantu ibunya mencari nafkah demi kehidupan
sehari–hari," kata Sekretaris Jenderal ICMI DR Mohammad Jafar Hafsah,
dalam siaran pers, Rabu.
Jafar meyakini, Halimah Yacob mampu
menjadi katalisator, mengayomi antar suku etnis, memediasi kerukunan
beragama dan membawa Singapura lebih dekat untuk bersinergi dengan
Indonesia.
ICMI
menilai, terpilihnya Halimah Yacob sebagai seorang pemimpin dari unsur
Melayu mencerminkan pluralitas masyarakat di Singapura.
Jafar
menilai sepak terjang Halimah Yacob sebagai politikus perempuan akan
dapat memimpin negara tersebut dan membuat rakyatnya adil, sejahtera dan
makmur.
Halimah Yacob dipilih Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk menjadi Ketua Parlemen pada Januari 2013.
Ia
mengundurkan diri dari jabatannya pada 7 Agustus lalu, juga sebagai
anggota PAP, karena menjadi kandidat untuk pemilihan presiden Singapura
2017.
Berita Terkait
Halimah Yacob Dilantik Sebagai Presiden Perempuan Pertama Singapura
15 September 2017 05:11
Presiden Wanita Pertama Singapura Resmi Terpilih
13 September 2017 14:52
Trump ancam BRICS agar tetap bertransaksi pakai Dolar AS
31 menit lalu
Kemlu konfirmasi penangkapan WNI yang coba bunuh lansia di Jepang
29 November 2024 22:50
Hamas serukan kemarahan dunia untuk hentikan genosida Israel di Gaza
29 November 2024 16:51
Australia sahkan larangan anak di bawah 16 tahun gunakan media sosial
29 November 2024 11:25