Jakarta (Antara Babel) - Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018
akan menjaring para sukarelawan asing di sekolah-sekolah internasional
dan kampus-kampus di Jakarta untuk kejuaraan uji coba pada Februari 2018
dan pertandingan utama pada Agustus 2018.
"Kami akan mengunjungi sekolah-sekolah internasional dan
kampus-kampus mulai pekan ini. Kami sengaja ke sekolah-sekolah
internasional itu agar calon sukarelawan tidak perlu mengurus izin
tinggal di Indonesia," ujar Koordinator Departemen Sukarelawan dan
Sumber Daya Manusia INASGOC Pusparani Hakim di Jakarta, Rabu.
Penjaringan sukarelawan asing itu untuk memenuhi kuota 30 persen
dari total kebutuhan sukarelawan sebanyak 2.000 orang pada
penyelenggaraan kejuaraan uji coba pada Februari 2018 dan 13.000 orang
pertandingan utama pada Agustus 2018.
Pusparani mengatakan para sukarelawan warga negara asing itu akan
tetap mengikuti prosedur pendaftaran dalam situs
volunteer.asiangames2018.id sebagaimana para sukarelawan dari dalam
negeri.
INASGOC, hingga Senin (25/9), telah menerima 12.900 pendaftar
sukarelawan Asian Games 2018 yang terbagi dalam kategori usia 17-23
tahun sekitar 8.100 pendaftar, usia 23-30 tahun sekitar 3.500 pendaftar,
dan usia 30-40 tahun sekitar 980 pendaftar.
Sementara pada kategori bidang kerja, pendaftar sukarelawan yang
bertugas di lapangan mencapai 5.300 orang. Bidang hubungan antar-lembaga
mencapai 2.700 pendaftar dan sisanya pada bidang asisten delegasi
asing, dan asisten protokoler.
"Kami belum mengetahui komposisi jumlah pekerja lapangan untuk
kejuaraan uji coba pada Februari nanti karena sukarelawan untuk pekerja
lapangan juga ada yang berasal dari cabang-cabang olahraga dan bukan
hanya sukarelawan umum," kata Pusparani.
Berdasarkan daerah asalnya, pendaftar sukarelawan Asian Games
didominasi oleh pendaftar dari pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung,
serta pendaftar dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
INASGOC masih membuka pendaftaran sukarelawan Asian Games 2018
hingga 23 Oktober 2017. Panitia perekrutan sukarelawan INASGOC bekerja
sama dengan instansi pemerintah untuk menyeleksi ketat para calon
sukarelawan yang telah mendaftar dalam situs resmi mereka.
"Kami masih butuh sukarelawan untuk bidang hubungan antar-lembaga,
asisten delegasi-delegasi asing, dan asisten protokoler untuk memberikan
layanan yang baik bagi sekitar 20 ribu tamu asing," kata Sekretaris
Jenderal INASGOC Eris Herryanto.
Eris menambahkan sekitar 2.500 tamu dari Jepang juga telah
mengonfirmasi kehadiran mereka dalam pertandingan cabang olahraga bisbol
dan sofbol Asian Games 2018.
"Selain tamu-tamu itu, kami juga akan menerima sekitar 3.500
jurnalis asing. Mungkin jumlahnya bisa mencapai 10 ribu orang dari
berbagai media massa," kata Eris tentang kebutuhan sukarelawan untuk
menemani perwakilan media asing.
INASGOC Jaring Sukarelawan Asing Untuk Asian Games 2018
Rabu, 27 September 2017 22:41 WIB