Jambi, Provinsi Jambi (Antara Babel) - Komandan Korem 042/Garuda Putih, Kolonel Infantri Refrizal, mengatakan, peringatan Hari Juang Kartika 2017 adalah mereflisikan kembali tugas-tugas prajurit TNI AD yang diemban.
"Tugas-tugas yang diemban prajurit dan keberhasilan yang diraih TNI AD dan Korem 042 tidak terlepas dari semangat masyarakat yang bersatu menuju pembangunan yang lebih baik lagi dari sebelumnya," katanya usai upacara peringatan Hari Juang Kartika, di Jambi, Jumat.
Menurut dia, saat ini perlu ada imunitas di seluruh komponen masyarakat. Yakni dengan sikap saling hormat menghormati, kerja sama dan gotong royong yang terbungkus dalam nilai-nilai luhur Pancasila.
Dengan kekompakan itu, ancaman yang sudah masuk dan diprediksi masuk kata Danrem bisa diatasi dengan kekebalan nilai Pancasila pada tubuh pemuda dan masyarakat.
"Termasuk ancaman terkini, yakni ancaman terhadap pemuda yang tidak berkualitas akibat narkoba. Ini bisa diatasi dengan kita bersatu," ujarnya.
Tidak hanya itu, ancaman lain seperti radikalisme dan paham-paham ideologi yang berbeda atau beda pandangan terhadap Pancasila bisa diatasi dengan saling hormat menghormati dan saling menghargai antarsesama bangsa Indonesia.
"Pancasila adalah ideologi yang harus kita pegang kuat dan kokoh, dan dengan cara hormat menghormati serta saling menghargai, kita yakin kebenaran itu adalah Panacila," katanya menjelaskan.
Peringatan Hari Juang Kartika 2017 bertema "Manunggal Dengan Rakyat TNI AD kuat" itu juga dimaksudkan melestarikan tradisi juang prajurit TNI AD.
Sementara pantauan di Markas Korem 042/Gajah Putih usai upacara peringatan Hari Juang Kartika yang digelar setiap 15 Desember itu, para prajurit Batalion Infantri 142/Ksatria Jaya, Korem 042/Gajah Putih juga menampilkan demonstrasi beladiri militer, Yongmodo.
Sebelumnya dalam rangkaian memperingati Hari Juang Kartika itu, jajaran Korem 042 juga menggelar berbagai rangkaian bakti sosial di RS TK dr Bratanata, Kota Jambi.
Berbagai rangkaian kegiatan bersifat bakti sosial itu seperti operasi katarak, hernia, bibir sumbing dan sunatan massal serta donor darah.
