Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar gerakan menanam cabai untuk menggurangi ketergantungan pasokan cabai dari luar guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Mudah-mudahan awal Februari 2018 gerakan menanam cabai dilaksanakan secara serentak di kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan gerakan menanam cabai merah ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan dan stabilitas harga cabai di masyarakat.
Selain itu, gerakan ini dalam upaya meningkatkan animo petani menanam cabai sehingga dapat menambah pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani.
"Selama ini minat petani bertanam cabai masih kurang, sehingga ketersediaan cabai lokal kurang dan harga tinggi yang memberatkan ekonomi maayarakat kurang mampu," ujarnya.
Untuk menyukseskan program nasional ini, pihaknya bekerja sama dengan BPTP untuk menyediakan bibit cabao berkualitas untuk disalurkan kepada masyarakat.
"Saat ini masih dalam tahap penyemaian dan mudah-mudahan bulan depan bibit cabai ini sudah disalurkan kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap dengan adanya gerakan ini dapat meningkatkan minat petani dalam mengembangkan usaha pertanian, sehingga ketergantungan daerah ini terhadap berbagai pangan dari luar semakin berkurang dan pemerintah daerah dapat mudah mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya.