Sungailiat (Antaranews Babel) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai wilayah eksklusif dalam pelaksanaan program kb karena partisipasi ber-KB masyarakat daerah itu tertinggi di Indonesia.
"Peserta KB di Babel mencapai 70 persen atau melebihi dari pencapaian secara nasional," kata Deputi KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Dwi Listyawardani saat menghadiri pencanangan KBKes, PKN dan PLKB 2018 di Sungailiat, Rabu.
Ia menjelaskan, pencapaian peserta KB secara nasional 2017 sebanyak 26 juta orang. Namun hanya 0,2 persen yang merupakan peserta KB pria atau vasektomi karena kurangnya kesadaran pria untuk KB.
"Ada sekitar 240 ribu pasangan usia subur di Babel. Dan 70 persen di antaranya telah menjadi peserta KB," katanya.
Karena itu BKKBN akan mendampingi dan melayani para peserta KB agar pertumbuhan penduduk dapat terkontrol.
"Melalui kegiatan pencanangan tahun ini, kita berharap semakin banyak warga yang sadar untuk ikut KB, terkhusus jangka panjang," katanya.
Asisten Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Haryoso berharap pencanangan ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, peran bidan dalam pelayanan KBkes.
"Kita berharap kegiatan pencanangan bulan bakti Ikatan Bidan Indonesia (IDI), Keluarga Berencana Kesehatan (KBKes) dan Bulan Aksi Pendataan Keluarga Nasional (PKN) atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) tahun ini dapat meningkatkan pelayanan dan kesadaran masyarakat untuk ber-KB," katanya.
BKKBN jadikan Babel wilayah eksklusif program KB
Rabu, 24 Januari 2018 23:46 WIB