Jakarta (Antaranews Babel) - Pelatih tim nasional sepak bola putri Indonesia Satia Bagdja masih mencari kerangka terbaik timnya yang sedang menjalani pemusatan latihan sekaligus seleksi di Lapangan Nirwana Sawangan Park, Depok, Jawa Barat.
"Secara keseluruhan memang ada perkembangan yang bagus, pola permainan mulai terlihat. Namun, kami masih harus bekerja keras untuk mendapatkan kerangka tim yang solid," ujar Satia, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu.
Dia melanjutkan, demi mendapatkan kerangka tim seperti yang diinginkannya, timnas putri perlu lebih banyak pertandingan uji coba selain menjalani program latihan rutin.
Sampai berita ini diturunkan, timnas putri sudah menjalani tiga kali uji coba yaitu melawan tim putra SSB Pelita Jaya U-13 dan U-14 di mana mereka kalah dan kontra SSB Astam U-13 yang berhasil ditaklukkan timnas putri dengan skor 3-1.
Berikutnya, Satia Bagdja ingin menghadapi tim putri yang seimbang sebelum melawan tim putri yang levelnya di atas skuatnya.
"Bisa kontra tim lokal dan tentu akan lebih bagus jika bisa uji coba dari tim negara lain. Para pemain juga butuh pengalaman menghadapi lawan-lawan yang sepadan ataupun lebih bagus dari mereka," tutur dia.
Adapun saat ini ada 37 pemain yang mengikuti latihan sekaligus seleksi timnas putri di Depok, Jawa Barat.
Dalam melatih, Satia Bagdja sendiri dibantu asisten pelatih Alek Aldha dan pelatih kiper Beny Van Breukelen.
Pada tahun 2018, timnas putri Indonesia akan mengikuti dua turnamen besar yaitu Asian Games 2018 dan Piala AFF Putri yang keduanya digelar di Indonesia.
Di Asian Games 2018, PSSI menargetkan timnas putri menduduki peringkat 10 besar, sementara di Piala AFF Putri 2018 mereka diharapkan bisa mencapai babak semifinal.