Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, optimistis bisa mewujudkan kota layak anak yang sudah dicanangkan sejak 2016.
"Kalau saya optimis Pangkalpinang bisa mencapai kota layak anak. Namun harus ada komitmen dari semua pihak, termasuk bagaimana menciptakan puskesmas yang ramah anak, sekolah yang ramah anak sampai ke kecamatan dan kelurahan yang ramah anak," kata Kepala Dinas Sosial PPPA Kota Pangkalpinang, Fitriansyah, Kamis.
Dalam upaya mewujudkan kota layak anak, pihaknya mengundang para pemangku kepentingan untuk melakukan evaluasi terkait dengan peran masing-masing gugus yang ada di setiap kelurahan.
"Seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan dan termasuk forum anak. Semuanya kami undang untuk memberikan masukan terkait dengan kota layak anak yang sudah berjalan selama dua tahun ini. Kami ingin lihat sejauh mana perkembangan dan persentasenya," katanya.
Selama dua tahun ini, perkembangan kota layak anak sudah cukup bagus, namun masih banyak yang harus diperbaiki untuk mewujudkan kota ramah anak ini.
"Ada beberapa komponen yang harus kita perbaiki, seperti kita belum mempunyai kelurahan ramah anak, kecamatan ramah anak. Itu menjadi salah satu penilaian dalam mewujudkan kota layak anak," katanya.
Dalam hal itu, dia meminta komitmen dari semua pihak untuk bersama-sama dalam mewujudkan kota layak anak di Pangkalpinang.
"Saya minta komitmen dari semua pihak, karena di dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 komitmen ini menjadi tanggungjawab bersama, tidak hanya pemerintah saja tapi semua pihak," katanya.
Dia bersyukur semua komponen itu sudah ada, seperti forum anak dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Saya yakin tahun depan target ini bisa terwujud.