Riyadh (Antaranews Babel) - Arab Saudi menyatakan dukungan penuh untuk serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas militer Suriah, serangan tersebut dinilai sebagai tanggapan atas "kejahatan rezim" terhadap warga sipil.
"Arab Saudi sepenuhnya mendukung serangan yang diluncurkan Amerika Serikat, Prancis dan Inggris di Suriah karena itu mencerminkan respons atas kejahatan rezim," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, dilansir dari AFP.
Pernyataan yang dimuat di kantor berita Saudi Press Agency ini menyatakan serangan dipicu oleh "penggunaan senjata kimia rezim Suriah terhadap warga sipil yang tidak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak".
Arab Saudi dan negara-negara teluk lainnya menjadi pendukung utama kelompok oposisi Suriah melawan Presiden Bashar al-Assad.
Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris mengatakan mereka melancarkan serangan pada Sabtu sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia di Kota Douma di dekat Damaskus sepekan lalu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Paris memiliki “bukti” rezim Suriah menggunakan senjata kimia, namun, klaim itu dibantah pemerintah Damaskus.
Baca juga: Pemimpin Iran nyatakan serangan Barat atas Suriah sebagai kejahatan
Berita Terkait
Suriah: serangan baru Israel, targetkan bangunan perumahan di Damaskus
11 November 2024 10:21
Suriah cegat serangan rudal Israel ke fasilitas militer
26 Oktober 2024 13:50
Baku tembak pecah antara pasukan AS dan kelompok pro-Iran di Suriah
18 Oktober 2024 11:00
Kisah mencekam warga Suriah saat Israel lancarkan serangan intens
10 September 2024 14:29
Sekjen Hizbullah minta bantuan Iran dan Suriah dalam ranah diplomasi
7 Agustus 2024 19:53
AS mulai lancarkan serangan udara balasan di Irak dan Suriah
3 Februari 2024 14:08
Australia lolos ke 16 besar Piala Asia setelah tundukkan Suriah 1-0
18 Januari 2024 22:12
Uzbekistan awali Piala Asia 2023 dengan hasil imbang kontra Suriah
14 Januari 2024 10:22