Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 16 pelamar mengikuti seleksi nasional Capital Market Professional Development Program (CMPDP) yang digelar PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
"Seleksi CMPDP kita gelar untuk meningkatkan jumlah tenaga profesional yang akan menggerakkan industri pasar modal di Indonesia," kata Direktur Utama The Indonesia Capital Market Institute (TICMI), Mety Yusantiati di sela pelaksanaan seleksi di Pangkalpinang, Sabtu (21/4).
Sleksi nasional CMPDP dilakukan secara terpusat oleh TICMI. Sebelumnya pada 2016 jumlah kandidat CMPDP yang ditempatkan di Self Refulatory Organization (SRP) 26 orang dan pada 2017 sebanyak 31 orang.
Tahun ini jumlah pelamar CMPDP mencapai 3.962 orang. Setelah melalui proses seleksi administrasi, ada 3.575 kandidat mengikuti seleksi tertulis yang dilaksanakan serentak di 25 kota besar di Indonesia, yang salah satunya di Pangkalpinang.
Pelamar yang lulus tes tertulis akan mengikuti serangkaian tes lainnya seperti psikotes, FGD dan interview sampai terpilihnya peserta terbaik yang akan mengikuti enam bulan program pengembangan dan enam bulan training. Setelah itu peserta yang lulus akan ditempatkan di semua SRO.
"Dari seleksi CMPDP inilah SRO akan memiliki SDM profesional yang handal dan dapat mendukung operasional bisnis dan pengembangan industri pasar modal Indonesia, sehingga pasar modal Indonesia menjadi yang terbesar di ASEAN dan mampu bersaing secara global," ujarnya.
Mety menambahkan, seleksi CMPDP adalah bentuk dukungan TICMI dalam program inklusi dan literasi pasar modal terkemuka, yang diakui baik secara nasional maupun internasional serta menjadi data provider pasar modal terbesar dan terlengkap di Indonesia.
TICMI merupakan anak perusahaan dari BEI, KPEI dan KSEI yang berperan sebagai pusat referensi, edukasi dan sertifikasi pasar modal Indonesia.
"TICMI menyediakan berbagai macam data dan informasi pasar modal Indonesia sejak 1977 yang dapat diakses secara mudah untuk kebutuhan profesional maupun akademis. Selain itu TICMI juga merupakan lembaga pendidikan khusus pasar modal yang diakui OJK untuk melaksanakan pendidikan dan sertifikasi di bidang pasar modal," ujarnya.
16 pelamar ikut seleksi CMPDP di Pangkalpinang
Sabtu, 21 April 2018 23:22 WIB