Jakarta (Antaranews Babel) - Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan Kartini Rustandi mengatakan sebagian besar supir bus yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan dinyatakan layak mengemudi.
"Sejauh ini hasil pemeriksaan kesehatan supir bus layak dan layak dengan catatan," kata Kartini di Jakarta, Sabtu.
Dia menerangkan hasil pemeriksaan dikatakan layak jika supir bus dalam keadaan sehat. Sedangkan layak dengan catatan ialah supir bus sehat namun memiliki gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, atau kadar kolesterol yang tinggi.
Kartini mengemukakan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi supir bus di 48 terminal di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi.
Pemeriksaan yang dilakukan berupa pengecekan tekanan darah dan gula darah, serta tes urin untuk mengetahui kadar alkohol dan NAPZA.
"Umumnya kolesterol cukup tinggi. Ada yang pengguna narkoba tapi jumlahnya sangat kecil," kata Kartini.
Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas atau dinas kesehatan kemudian diberikan kepada kepala terminal.
Selanjutnya kepala terminal yang akan menentukan apakah bus tersebut layak jalan dengan kondisi supir yang telah diperiksa.
Kartini juga mengatakan data pemeriksaan kesehatan supir bus kemudian dikelompokan pada tiap PO Bus untuk mengetahui kelayakan manajemen pengelola bus.
Berita Terkait
SPKLU PLN sukses layani arus mudik lebaran, penggunaan naik 5 kali lipat
21 April 2024 14:36
ASDP: Pemudik bermobil di Pelabuhan Tanjungkalian naik 25 persen
19 April 2024 21:47
BKK Pangkalpinang pastikan kebersihan makanan pedagang di pelabuhan
17 April 2024 15:20
Pelabuhan Pangkalbalam layani 4.038 orang balik lebaran
17 April 2024 14:10
Pemerintah Bangka Barat apresiasi penangkapan calo pelabuhan
16 April 2024 20:13
Pemkab: Arus mudik-balik Pelabuhan Tanjungkalian aman lancar
16 April 2024 15:50
28 penerbangan tambahan layani pemudik Lebaran 2024 di Belitung
14 April 2024 13:50
Kiat aman dan nyaman dalam perjalanan arus balik
14 April 2024 08:57