Jakarta (Antaranews Babel) - Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada tempat aman bagi buron kasus korupsi untuk bersembunyi karena para aparat penegak hukum akan memburu mereka di mana pun berada.
"Kita akan cari terus, kita berikan pesan pada mereka bahwa tidak ada tempat yang aman bagi para buron ini. Mereka tidak akan tidur nyenyak," katanya seusai acara pembukaan Pekan Olahraga (POR) Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 di Jakarta, Kamis.
Aparat kejaksaan, ia menjelaskan, akan mengawal penanganan kasus kejahatan hingga tuntas; memastikan para terpidana membayar denda serta uang pengganti sesuai putusan pengadilan, serta memulihkan kerugian negara.
"Suka atau tidak, mau atau tidak, mereka harus bayar kalau tidak kita sita barangnya, kita bisa minta diganti dengan hukuman kurungan pengganti, tinggal pilih saja," katanya.
Kejaksaan punya program Tabur 31.1, operasi penangkapan satu buron setiap bulan oleh 31 kejaksaan tinggi.
Pada Selasa (10/7), jaksa menangkap buron kasus korupsi dalam pengelolaan jalan Tol JORR Jakarta, Thamrin Tanjung, di Cilandak Town Square (Citos) Jakarta Selatan. Thamrin sudah dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Berita Terkait
Pemerintah rencanakan libur nasional pada Pilkada 27 November 2024
8 November 2024 12:37
Kejagung tetapkan eks Dirjen KA Prasetyo tersangka korupsi
3 November 2024 23:28
Shin Tae-yong: Asnawi hingga Malik Risaldi tak ke timnas karena cedera
2 November 2024 22:24
Presiden Prabowo bentuk 85 satuan layanan uji coba makan bergizi
27 Oktober 2024 14:44
Pekan depan, Kabinet Merah Putih dilantik hingga pembekalan di Akmil
20 Oktober 2024 23:56
Presiden Prabowo tunjuk Prasetyo Hadi jadi Menteri Sekretaris Negara
20 Oktober 2024 23:02
DPRD Belitung terima aduan tingginya biaya seragam sekolah
15 Juli 2024 17:25