Koba (Antaranews Babel) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberangkatkan tiga tenaga medis untuk mendampingi 176 orang jamaah calon haji (JCH) daerah itu.
"Tiga tenaga medis yaitu satu dokter dan dua orang perawat diberangkatkan untuk mendampingi para JCH selama menunaikan ibadah haji," kata Kepala Kemenag Bangka Tengah, Ruslan di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, tiga tenaga medis tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Bangka Tengah yang dinyatakan layak dan patut mendampingi para jamaah mulai dari berangkat hingga pulang dari Tanah Suci Mekkah.
"Tenaga medis itu sudah ketentuan dari pemerintah pusat, mereka yang ditunjuk adalah mereka yang dinyatakan lulus tes untuk mendampingi JCH," jelasnya.
Ia menyebutkan tenaga medis memiliki peran yang sangat penting karena terkait dengan kondisi kesehatan jamaah selama menunaikan ibadah haji.
"Selain tenaga medis, juga didampingi satu ketua kloter dan dua pembimbing haji. Mereka juga ditunjuk setelah dinyatakan lulus tes, biaya mereka ditanggung APBN," ujarnya.
Ia menambahkan sebanyak 176 JCH asal Bangka Tengah tergabung dalam kloter 8 yang mulai berangkat dari Palembang pada 28 Juli 2018.
"Mereka dilepas secara serentak bersama JCH asal kabupaten lainnya oleh Gubernur Babel pada 27 Juli 2018 menuju embarkasi haji Palembang, kemudian pada 28 Juli diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah," ujarnya.