Toboali (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memotong tambahan penghasilan pegawai (TPP) aparatur sipil negara yang malas, karena mengganggu pelayanan kepada masyarakat di daerah itu.
"Kita akan menerapkan sanksi pemotongan TPP sebesar 5 persen kepada ASN yang malas dan tidak disiplin dalam bekerja," kata Wakil Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid di Toboali, Rabu.
Menurut dia sanksi ini merupakan upaya dari pemda untuk mendisiplinkan ASN yang masih malas, ugal-ugalan dalam bekerja. Teknis pelaksanaan kebijakan ini adalah dengan cara melakukan sidak saat pelaksanaan apel pagi dan upacara hari besar serta kegiatan harian pegawai lainnya secara langsung.
"Apabila dari hasil sidak yang kami lakukan ada PNS yang tidak hadir saat itu BKD akan melakukan pendataan dan untuk pertama kali akan di potong sebesar 5 persen, bahkan apabila mengulangi kembali maka TPP nya bisa saja dikurangi 10-15 persen kedepan. Hal ini harus kami lakukan demi kemajuan Bangka Selatan saya harus meningkatkan disiplin para pegawai," ujarnya.
Ia mengatakan ASN yang rajin masuk kantor saja artinya sudah menjadi point penting, karena indikasinya dengan kerajinan tersebut mereka tahu apa yang dikerjakan.
"Namun, jika hanya absen dan tidak masuk kantor artinya kualitas kerja tidak ada dan ini akan ditakutkan akan terjadi kecemburuan rekan kerjanya dan di Bangka Selatan saya tidak mau seperti ini, maka dari itu kami akan mengambil tindakan tegas," katanya.
Dalam merealisasikan kebijakan ini, Wakil Bupati meminta seluruh pemangku kebijakan menerapkan dengan sebenar-benarnya dan jangan ada pandang bulu.
"Saya tidak akan pandang bulu, akan kami tindak PNS yang malas, namun harus tetap sesuai dengan aturan yang ada," ucapnya.
Ia berharap agar masyarakat dapat membantu pemerintah daerah dengan cara melaporkan jika ada PNS yang melakukan pelanggaran dan tidak terpantau olehnya.
"Masyarakat, tolonglah laporan ke pemerintah daerah jika ada PNS yang tergolong melakukan pelanggaran agar bisa kita tindaklanjuti dan memberikan sanksi," katanya.
Berita Terkait
Kejuaraan bulu tangkis Riza Herdavid Cup ajang pencarian bibit atlet
30 September 2024 22:22
Dapat nomor urut dua, Riza-Debby: Semoga pertanda dua periode memimpin Bangka Selatan
24 September 2024 00:53
KPU Bangka Selatan mengundi nomor urut paslon Bupati-Wakil Bupati Pilkada 2024
23 September 2024 20:54
KPU Bangka Selatan tetapkan satu pasangan calon pada Pilkada 2024
23 September 2024 12:05
KPU Bangka Selatan perpanjang masa pendaftaran Paslon Pilkada 2024
31 Agustus 2024 10:40
Koalisi Rakyat Bangka Selatan Bersatu ajak masyarakat gunakan hak pilih di Pilkada 2024
27 Agustus 2024 23:17
Pembangunan Alun-alun kota Toboali diharapkan berikan dampak ekonomi
27 Agustus 2024 13:42
Bangka Selatan terima penghargaan Pemimpin Daerah Awards kategori peningkatan UMKM
10 Agustus 2024 12:37