Surabaya (Antaranews Babel) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi terkejut kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017 dipermasalahkan penggunaan anggaranya, bahkan kasus ini sedang ditangani Polda Metro Jaya.
"Tentu saya sangat terkejut sebab selama ini tidak menemukan adanya permasalahan pada kegiatan yang digelar tahun lalu," ujarnya ketika ditemui usai menghadiri prosesi wisuda Universitas Sunan Giri Surabaya di Dyandra Convention Center Surabaya, Minggu.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam 2017 yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo merupakan inisiasinya untuk menguatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiah antara Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor.
Menurut dia, momentum tersebut adalah sangat bersejarah, bahkan dihadiri 20.000-an peserta yang pelaksanaannya terbilang cukup sukses.
Bahkan, kata dia, dampaknya sangat bermanfaat tidak hanya bagi dua ormas Islam terbesar di Tanah Air (Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama), tetapi juga untuk bangsa Indonesia.
"Semua sudah melalui prosesnya, dana sudah diberikan ke Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor, lalu dapat dipertanggungjawabkan. Makanya, saya kaget ada persoalan sekarang ini dan tidak tahu indikasinya apa. Akan tetapi, saya sudah bertemu dengan Dahnil Anzar yang menyampaikan kemungkinan karena atmosfer menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah," ucapnya.
Dahnil Anzar Simanjuntak adalah ketua umum Pemuda Muhammadiyah yang sempat dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada hari Jumat (23/11) terkait dengan dugaan penyimpangan dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, 16 s.d. 17 Desember 2017.
Bersama Ketua Panitia Kegiatan Kemah Apel Pemuda Islam 2017, Ahmad Fanani, Dahnil dikawal sejumlah orang yang mengenakan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).
Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah XVII akan dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 28 November 2018 di Yogyakarta.
Terkait dengan pengembalian dana Rp2 miliar dari Pemuda Muhammadiyah ke Kemenpora, menteri asal Madura tersebut mengaku belum mengetahui secara detail. Namun,mekanismenya akan diserahkan ke Biro Keuangan karena butuh kajian serta telaah mendalam.
Berita Terkait
Sepekan, remisi HUT Ke-78 RI sampai penangkapan teroris pegawai KAI
20 Agustus 2023 09:47
KPK lelang barang rampasan milik Imam Nahrawi & Nurdin Abdullah
20 Oktober 2022 15:13
KPK ajukan banding vonis mantan Menpora Imam Nahrawi
2 Juli 2020 14:14
Mantan Menpora Imam Nahrawi berharap bebas jelang pembacaan vonis
29 Juni 2020 11:46
JPU KPK: Taufik Hidayat perantara gratifikasi untuk Imam Nahrawi
12 Juni 2020 21:13
KPK kembali panggil Shobibah Rohmah istri Imam Nahrawi
19 Desember 2019 11:35
Mantan Menpora Imam Nahrawi ajukan praperadilan
18 Oktober 2019 15:41
KPK periksa mantan Menpora Imam Nahrawi
15 Oktober 2019 11:28