Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan para perajin kain cual Muntok masih terkendala pemasaran untuk pengembangan usaha yang digeluti.
"Pemasaran masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi perajin tenun Muntok, kami akan terus membantu dengan berbagai pola agar bisa mendorong perajin terus berproduksi," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi di Muntok, Jumat.
Menurut dia, pola pemasaran dengan mengikuti berbagai pameran lokal, regional dan nasional sudah sering dilakukan, namun belum memberi dampak signifikan dalam meningkatkan jumlah pembeli kain cual perajin di Muntok.
"Biasanya berapapun jumlah kain yang dibawa saat pameran habis terjual, namun belum berimbas dalam transaksi harian langsung dengan perajin, ini yang perlu dipikirkan ulang agar transaksi bisa berkelanjutan langsung antara pembeli dengan perajin," katanya.
Selain terus memasarkan melalui berbagai pameran, pihaknya juga menggandeng Dekranasda kabupaten dan provinsi untuk bersama-sama membantu pemasaran cual Muntok.
Pihaknya juga menggandengan dinas terkait untuk pemasaran melalui jejaring sosial yang dinilai efektif sesuai kemajuan zaman.
"Berbagai bantuan alat, bahan, pelatihan dan pendampingan usaha terus dilakukan agar para perajin cual Muntok termotivasi menggeluti usahanya, kami harapkan dalam beberapa tahun ke depan semakin mandiri," katanya.
Petugas penyuluh Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian, M Soim Hidayat mengatakan perlu pola baru dalam promosi dan produksi agar cual Muntok semakin dikenal di pasar nasional dan internasional.
"Pemanfaatan media sosial kami nilai cukup efektif untuk promosi seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, selain itu perlu adanya duta cual dengan melibatkan orang terkenal, artis atau youtuber yang memiliki banyak pengikut," katanya.
Selain pola promosi, pola menurunkan biaya produksi, baik dari sisi bahan, transportasi dan upah tenaga namun tetapmenjaga kualitas diharapkan bisa diterapkan para perajin cual Muntok.
"Saat ini satu lembar kain cual harga rata-rata masih di atas Rp1.000.000, jika bisa dijual di bawah itu kami yakin orderan akan semakn banyak karena kualitas dan keunikan cual Muntok cukup bagus," katanya.
Berita Terkait
Persikindo minta Babel terapkan pembelajaran menenun cual di SMK
22 Juli 2024 10:40
Babel gaungkan cinta batik tenun cual
12 Juli 2024 09:44
Dekranasda Bangka Belitung dorong perajin kembangkan desain cual
10 Januari 2024 18:03
Batik Cual Babel melenggang di Catwalk Istana Berbatik
2 Oktober 2023 18:05
Cual Destiani curi perhatian di Expo Ekraf 2023
5 September 2023 17:01
Desain kreatif kain tradisional Babel banggakan daerah
22 Mei 2023 23:32