Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung mengajak para CEO perusahaan untuk berinvestasi di Bangka Belitung dalam rangka mendorong industri tambang dan pariwisata di daerah itu
"Jangan ragu-ragu untuk berinvestasi di Bangka Belitung dan jangan ragu-ragu untuk beralih menggunakan layanan listrik PLN dibanding menggunakan genset sendiri untuk menjalankan proses produksi di bidang usaha bapak-ibu sekalian," kata General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Abdul Mukhlis dalam acara Babel CEO Forum di Pangkalpinang, Selasa.
Dalam kegiatan tersebut, GM PLN Babel menjelaskan bahwa saat ini pasokan listrik di wilayah itu cukup sampai sepuluh tahun mendatang.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini kami sampaikan, bahwa dalam kurun waktu sepuluh tahun yang akan datang Bangka Belitung Insya Allah tidak akan mengalami kekurangan listrik seperti yang terjadi pada masa–masa sebelumnya, saat ini saja 80 Juta VA listrik kami sediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik itu keperluan investasi, rumah tangga, bisnis, pertambangan maupun pariwisata," Jelasnya.
Berbagai strategi dilakukan PLN untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dan menjaga keseimbangan suplai and demand, mulai dari pembangkit, transmisi hingga pelayanan pelanggan.
"Dari sisi hulu, kami akan membangun PLTU kapasitas 2x50 MW di Air Anyir yang direncanakan operasi pada tahun 2022, kemudian ada juga IPP PLTM/G Belitung-1 kapasitas 1x30 MW dan IPP PLTM/G Belitung-2 kapasitas 1x20 MW yang keduanya direncanakan beroperasi pada tahun 2020 dan 2022. Satu lagi di belitung, PLTU Belitung-2 kapasitas 1x30 juga akan kami bangun dengan rencana operasi tahun 2024," ujarnya.
Sementara untuk memperkuat tulang punggung sistem kelistrikan di Bangka Belitung akan dilanjutkan pembangunan transmisi 150 kV untuk menyambung jaringan transmisi eksisting.
Jaringan akan ditarik dari Koba – Toboali, Kelapa – Muntok, dan Sungailiat – Belinyu. Untuk di Pulau Belitung jaringan akan ditarik dari Dukong – Tanjung Tinggi dan Dukong – Manggar.
Selain itu, untuk menghubungkan sistem kelistrikan di pulau Bangka dengan Sumatera akan dibangun kabel laut yang ditarik dari Tanjung Api-Api ke Muntok. Hal ini memerlukan panjang 36 Kms kabel laut. Saat ini proses pengurusan AMDAL dan sosialisasi dengan pihak terkait sudah berjalan.
Untuk memberi kenyamanan dan kemudahan kepada pelanggan, PLN juga meluncurkan berbagai produk unggulan antara lain layanan khusus multiguna yang dapat digunakan selama masa konstruksi, layanan khusus pelanggan prioritas dengan kelonggaran berupa cicilan biaya penyambungan, layanan turbo penyambungan baru dan penambahan daya pelanggan prioritas.
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengungkapkan apresiasinya kepada PLN yang telah menyatukan dua sektor yang selama ini saling bertentangan yaitu pertambangan dan pariwisata.
"Terima kasih kepada PLN telah menggelar forum ini, di sini kita duduk bersama untuk menentukan arah bisnis kita ke depan. Listrik sudah sangat cukup, para CEO sudah harus berpikir mengembangkan usaha selain yang dijalani saat ini" jelasnya.
Selain itu, Gubernur juga mendorong banyaknya usaha-usaha hilirisasi tambang agar memiliki nilai tambah dan berdampak besar pada masyarakat.