Jakarta (Antaranews Babel) - Pemain dengan posisi bek kiri Firza Andika mengaku merasakan peningkatan kemampuan dalam dirinya usai menjalani uji coba (trial) di dua negara Eropa, Belgia dan Spanyol pada akhir 2018.
"Saya merasakan peningkatan dari sisi mental, fisik dan permainan. Saya akan terus berlatih maksimal agar terus meningkat," ujar Firza di Jakarta, Kamis.
Firza berjanji menunjukkan perkembangan tersebut dalam pemusatan latihan sekaligus seleksi tim nasional U-22 Indonesia yang diadakan sebagai persiapan menuju Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja. Apalagi gaya bermain di Eropa berbeda jauh dengan Indonesia.
Pemain bersia 19 tahun yang sudah beberapa kali tampil di turnamen internasional bersama timnas U-19, termasuk Piala U-19 Asia 2018, harus beranjak dari nol ketika menginjakkan kaki di rumput Belgia dan Spanyol.
"Di sana sangat berbeda, permainanya cepat sekali," tutur pria asal Medan, Sumatera Utara itu.
Tiga pekan trial di Belgia bersama klub AFC Tubize dan satu pekan di Valencia, Spanyol dengan UD Alzira, membuat Firza semakin percaya diri menembus timnas U-22. Apalagi, sebagian besar di rekannya di timnas U-19 juga turut menjalani seleksi.
"Jadi sudah terbiasa, karena sering pula bertemu di liga. Tidak malu-malu, grogi," kata Firza.
Firza Andika sendiri baru bergabung dengan seleksi timnas U-22 pada hari ini, hari keempat pemusatan latihan. Alasannya terlambat, Firza sulit mendapatkan tiket dari Medan menuju Jakarta.
Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri berharap Firza Andika dapat menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya yang sudah berlatih sejak Senin (7/1).
"Saya berharap Firza berlatih dengan baik dan bisa mengikuti setiap materi," kata Indra.
Timnas U-22 tengah menggelar pemusatan latihan sekaligus seleksi perdana untuk menentukan tim yang akan bertanding di Piala U-22 AFF 2019 di Kamboja yang berlangsung 17 Februari-2 Maret.
Di turnamen itu, Indonesia bergabung dengan Malaysia, Myanmar, Singapura dan tuan rumah Kamboja di Grup B.