Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih petani lada putih menggunakan teknologi dalam mengembangkan usaha perkebunan, guna meningkatkan produksi dan kualitas komoditas unggulan di daerah itu.

"Saat ini kita melatih 50 persen petani penerima bantuan tiga juta bibit lada sedang dilatih menggunakan teknologi," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Juraidi di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan dalam tiga tahun kedepan memfokuskan pengembangan tanaman lada petani, sebagai upaya mengembalikan kejayaan lada putih di pasar dunia.

"Dalam tiga tahun kedepan lebih difokuskan perluasan perkebunan tanaman lada dan belum berorientasi bisnis," ujarnya.

Menurut dia pelatihan teknologi yang diberikan kepada petani lada putih diantaranya menggunakan tajar hidup, trichoderma, mikoriza dalam mengendalikan hama penyakit tanaman tersebut.

Selain itu, petani juga dilatih penggunaan pascapanen lada putih, guna menaikkan harga komoditas khas daerah itu di pasar dunia.

"Selama ini petani masih menggunakan tradisional dan manual dalam mengembangkan usaha perkebunannya, sehingga hasil yang diperoleh kurang dengan kualitas kurang baik," ujarnya.

Menurut dia dengan adanya pelatihan ini dapat membantu pemerintah merealisasikan teknologi dalam mendorong petani mengembangkan usaha, produksi dan kesejahteraan keluarganya.

"Pada tahun ini bantuan pemerintah sangat besar untuk membantu petani mengembangkan lada putih, karena permintaan pasar dunia yang tinggi," katanya.  ***1***
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019