Koba (Antara Babel) - Kepolisian Resor Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan sambang duka yaitu  membantu warga yang anggota keluarganya meninggal dunia di antaranya dengan mengaturkan lalu lintas jalan ke permakaman, dan menyediakan mobil jenazah.

"Sambang duka ini merupakan bentuk kepedulian sosial polisi kepada warga. Sudah saya perintahkan semua Polsek menggencarkan kegiatan seperti ini," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP M Zainul di Koba, Kamis.

Ia berpendata sambang duka juga bentuk wujud perilaku humanis polisi kepada warga. "Dengan pendekatan secara persuasif, masyarakat akan melihat polisi tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban," ujarnya.

Ia menjelaskan, ini program baru yang dilakukan Polres Bangka Tengah  agar polisi benar-benar dirasakan membaur dengan warga.

"Selama ini mungkin polisi dianggap berfungsi untuk menjaga ketertiban dan keamanan, maka dengan kegiatan ini diharapkan warga merasakan polisi juga bagian dari masyarakat," ujarnya.

Selain itu kata dia, kegiatan sambang duka juga membangun citra kepolisian dalam mengayom warga setempat.

"Polisi itu bagian dari masyarakat, tugas mereka tidak hanya menjaga situasi yang aman dan kondusif tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan di tengah warga, juga memiliki kepedulian sosial tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan, polisi tanpa diminta akan menyambangi anggota keluarga yang meninggal dunia dan ikut dalam melakukan penyelenggaraan jenazah dari awal sampai akhir.

"Itu sudah dilakukan, seperti baru-baru ini oleh Polsek Lubuk Besar," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014