Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih anggota satuan tugas pramuka peduli dalam pencegahan dan menanggani bencana alam di daerah itu.

"Pelatihan ini sebagai upaya pemerintah menjadikan pramuka sebagai lini terdepan dalam menanggulangi korban bencana alam," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan kegiatan pelatihan ini  merupakan inisiasi Kakak Melati Erzaldi Rosman Djohan selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Babel dan diikuti 90 orang yang berasal dari perwakilan anggota pramuka dari tingkat provinsi hingga tingkat kabupaten/ kota serta dari komunitas-komunitas peduli bencana di daerah ini.

"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini dapat membantu petugas BPBD dalam mengoptimalkan penangganan korban bencana selama musim pancaroba ini, seperti banjir, kecelakaan kapal di laut, kebakaran dan lainnya," katanya. 

Mikron Antariksa juga selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka sekaligus mengatakan pemuda khususnya  yang tergabung dalam Satgas Pramuka Peduli memiliki kemampuan dalam memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang mengalami  kecelakaan maupun bencana.  
 
"Selama empat hari ini, satgas pramuka peduli mengikuti pelatihan dan sertifikasi CPR ( Cardiopulmonary Resuscitiations) dari Tim Dokter RSCM Jakarta serta pelatihan penyelamatan dan evakuasi oleh BPBD," katanya. 
 
Selain itu, pada kegiatan pelatihan ini juga digelar simulasi “Water Rescue” yang dilakukan di Kolong Spritus. Satgas Pramuka peduli dilatih untuk mempraktekkan cara evakuasi korban dengan menggunakan perahu karet. 

Pelatihan ini dilaksanakan untuk menciptakan relawan yang professional, siap siaga dan waspada dalam penanggulangan bencana dan diharapkan anggota pramuka serta relawan ini mampu memberikan pertolongan medis bagi korban kecelakaan maupun serangan jantung. 

"Hari ini kita mengukuhkan Satgas Pramuka Peduli Kwarda Kepulauan Bangka Belitung, sehingga mereka bisa membantu pemerintah dalam penanggulanan bencana alam di daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019