Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan hingga saat ini masih membongkar kotak suara yang akan digunakan pada Pemilu Presiden, 9 Juli 2014.
"Sejak Senin (2/6) kami lakukan pembongkaran kotak suara, kami targetkan pada Kamis (5/6) selesai semua dan bisa segera disiapkan untuk pilpres," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan dalam dua hari ini pihaknya baru bisa menyelesaikan pembongkaran, penyortiran, dan pemindahan dokumen pemilu legislatif sekitar 800 kotak suara.
"Masih ada sekitar 700 kotak suara yang belum dibongkar, kami yakin dalam dua hari ke depan akan selesai dan dokumen yang ada di dalamnya juga akan selesai dipak dalam kantong aman untuk diarsipkan di gudang," katanya.
Ia mengatakan pembongkaran kotak suara tidak hanya sesuai dengan jumlah yang akan digunakan pada pemilu presiden, namun seluruh kotak suara yang digunakan dalam pemilu legislatif lalu yang jumlahnya 1.516 unit.
"Untuk kebutuhan kotak suara pada pilpres hanya sebanyak 758 unit untuk 379 tempat pemungutan suara atau masing-masing TPS akan dibagikan dua unit kotak suara," kata dia.
Ia menjelaskan pembongkaran kotak suara tersebut, menindaklanjuti surat KPU Pusat Nomor 743/SJ/V/2014 tertanggal 14 Mei 2014 perihal pengosongan dan pengamanan surat suara.
Menurut dia, pelaksanaan pembongkaran kotak suara, dilakukan dengan memilah serta menyortir berkas-berkas atau dokumen yang masih bisa digunakan, seperti formulir C1, C1 Plano, DPT, dan DPK, dilanjutkan dengan pengepakkan dan penyimpanan dokumen di gudang KPU setempat.
"Kami juga mengundang pihak panwaslu, kejaksaan, kepolisian, dan pengurus parpol peserta pemilu serta Kesbangpol Kabupaten Bangka Barat dalam pembongkaran ini," katanya.
Pembongkaran kotak suara itu, sebagai persiapan logistik yang akan digunakan pada pemilu presiden mendatang yang diikuti dua pasangan capres dan cawapres, masing-masing pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Sejak Senin (2/6) kami lakukan pembongkaran kotak suara, kami targetkan pada Kamis (5/6) selesai semua dan bisa segera disiapkan untuk pilpres," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan dalam dua hari ini pihaknya baru bisa menyelesaikan pembongkaran, penyortiran, dan pemindahan dokumen pemilu legislatif sekitar 800 kotak suara.
"Masih ada sekitar 700 kotak suara yang belum dibongkar, kami yakin dalam dua hari ke depan akan selesai dan dokumen yang ada di dalamnya juga akan selesai dipak dalam kantong aman untuk diarsipkan di gudang," katanya.
Ia mengatakan pembongkaran kotak suara tidak hanya sesuai dengan jumlah yang akan digunakan pada pemilu presiden, namun seluruh kotak suara yang digunakan dalam pemilu legislatif lalu yang jumlahnya 1.516 unit.
"Untuk kebutuhan kotak suara pada pilpres hanya sebanyak 758 unit untuk 379 tempat pemungutan suara atau masing-masing TPS akan dibagikan dua unit kotak suara," kata dia.
Ia menjelaskan pembongkaran kotak suara tersebut, menindaklanjuti surat KPU Pusat Nomor 743/SJ/V/2014 tertanggal 14 Mei 2014 perihal pengosongan dan pengamanan surat suara.
Menurut dia, pelaksanaan pembongkaran kotak suara, dilakukan dengan memilah serta menyortir berkas-berkas atau dokumen yang masih bisa digunakan, seperti formulir C1, C1 Plano, DPT, dan DPK, dilanjutkan dengan pengepakkan dan penyimpanan dokumen di gudang KPU setempat.
"Kami juga mengundang pihak panwaslu, kejaksaan, kepolisian, dan pengurus parpol peserta pemilu serta Kesbangpol Kabupaten Bangka Barat dalam pembongkaran ini," katanya.
Pembongkaran kotak suara itu, sebagai persiapan logistik yang akan digunakan pada pemilu presiden mendatang yang diikuti dua pasangan capres dan cawapres, masing-masing pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014