Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Bangka Belitung (UBB), kembali menggelar pelatihan Applied Approach (AA) untuk angkatan ke-3, guna meningkatkan kualitas mengajar bagi dosen UBB.

"Pelatihan AA ini tidak hanya syarat untuk mengikuti sertifikat dosen (serdos) saja, yang terpenting untuk memperkuat peran dan fungsi dosen khususnya di UBB untuk meningkatkan mutu pendidikan," kata Wakil Rektor III UBB, Dr.Sucipto, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, pelatihan ini diikuti sebanyak 25 tenaga pendidik dari UBB. Dan pelatihan dilaksanakan selama lima hari (08-12 April) 2019, dan bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Semarang (UNNES), sebagai tindak lanjut dari MoU tahun 2018.

"Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan mutu tenaga pendidik di UBB," ujarnya.

Ketua LP3M UBB M. Jumnahdi, mengatakan Pelatihan Applied Approach (AA) yang sudah dilakukan ditahun-tahun sebelumnya, ada peningkatan mutu pengajaran dan pembelajaran dari para dosen khususnya di UBB.

Dengan diadakan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan membawa UBB menghasilkan lulusan-lulusan yang terbaik untuk membangun peradaban.

"Kita bisa melihat bahwa ada peningkatan pedagogik bagi dosen-dosen dan juga peningkatan yang sangat membantu untuk progres serdosnya," ujarnya.

Sementara, Ketua LP3 UNNES, Dr. Sugianto, pelatihan AA merupakan kegiatan yang akan memperkuat kompetensi dosen yang berkaitan dengan pedagogik.

"Dosen yang mengikuti kegiatan ini akan semakin terampil dan profesional dalam pembelajaran, khususnya dibidang pedagogik," ujarnya.

Ia menambahkan, peserta yang mengikuti Pelatihan AA adalah peserta yang telah lulus pelatihan Pekerti, karna basis dari AA itu adalah apa yang sudah dilakukan peserta selama mengikuti program Pekerti itu sendiri, sehingga tinggal dikembangkan lagi.

Pelatihan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan Applied Approach (AA) sangat penting bagi dosen untuk meningkatkan penguasaan kemampuan instruksional, sehingga dosen harus terampil dalam pembelajaran.

Pelatihan ini mendapatkan respons positif dari dosen muda maupun yang sudah senior, karna tidak semua dosen bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan AA, yang mana tuntutan profesional dosen merupakan salah satu komponen yang sangat berperan dalam proses pembelajaran dan secara langsung memengaruhi peningkatan kualitas belajar mahasiswa.

"Dengan program ini juga kita mendorong para dosen untuk menjadi kompeten, sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi pendidikan dan pembelajaran di era global ini," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019