Pangkalpinang (ANTARA) - Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk bertahan hidup. Karena pendidikan merupakan fondasi untuk manusia membangun sebuah negaranya. Pendidikan tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi pendidikan juga memperoleh nilai-nilai moral dan etika berperilaku.
Jadi, pendidikan merupakan jalan untuk manusia bertingkah laku dan menentukan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Seseorang yang berpendidikan selalu tau, bagaimana cara untuk berperilaku yang baik dan tidak mudah untuk dibohongi.
Hal ini adalah salah satu alasan mengapa pendidikan itu penting.
Selain itu, pendidikan berfungsi untuk mengasah skill dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Kemampuan tersebut akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sehingga bisa menghasilkan uang. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pendidikan bisa memperbaiki taraf kehidupan dan mengurangi kesenjangan sosial.
Walaupun sudah banyak sekali manfaat pendidikan yang kita ketahui, mengapa masih banyak dan masih tinggi angka anak-anak putus sekolah?
Salah satu yang menjadi alasan mengapa masih banyak anak-anak putus sekolah adalah karena faktor ekonomi. Sulitnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, memaksakan anak-anak bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Padahal masih ada alternatif lain untuk membantu anak-anak tersebut untuk tetap sekolah. Cara yang boleh dilakukan adalah mengajukan beasiswa atau bantuan pendidikan ke sekolah siswa tersebut. Tetapi banyak orang tua berpikir bahwa pendidikan bukanlah prioritas utama melainkan prioritas kedua.
Padahal pendidikan bisa menjadi pendukung anak-anak untuk mencari pekerjaan, dan kita juga tau bahwa lapangan kerja sekarang semakin sedikit. Maka dari itu, kita membutuhkan skill untuk mempermudah kita mendapatkan pekerjaan.
Kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan menambah banyaknya angka anak putus sekolah di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu penyebab mundurnya pendidikan yang ada di Indonesia. Tetapi semua hal itu bisa dicegah dengan mengedukasi anak-anak dan orang tua tentang pentingnya pendidikan ini.
Selain itu, agar angka putus sekolah berkurang harus dilakukannya peningkatan infrastruktur sekolah yang layak di tempat terpencil. Agar itu bisa menjadi pemacu semangat untuk anak-anak sekolah, dan membantu anak-anak lebih mudah memperoleh pendidikan. Karena pada dasarnya, setiap anak mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan.
Maka dari itu, mari semua Warga Negara Indonesia katakan tidak untuk putus sekolah karena dengan pendidikan kita bisa memperoleh uang, dan ilmu pengetahuan akan selalu berguna untuk kehidupan.
*) Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Bangka Belitung (UBB)