){kind=link}
Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong masyarakat mengembangkan usaha keluarga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Selasa saat membuka pelatihan kewirausahaan pemuda mengatakan, dorongan pemerintah kepada masyarakat untuk mengembangkan industri keluarga sebagai upaya penguatan dan peningkatan ekonomi.
"Pemerintah Kabupaten Bangka melalukan pembinaan secara menyeluruh terhadap sektor usaha masyarakat termasuk usaha tata rias," katanya.
Dengan meningkatnya pertumbuhan usaha keluarga kata bupati, akan membantu menyelesaikan persoalan pengangguran di daerah, karena berhasil menyerap tenaga kerja meskipun jumlahnya terbatas.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Asep Setiawan, mengatakan pelatihan kewirausahaan pemuda diharapkan mampu menciptakan kemandirian bagi pelaku usaha.
"Saya melihat, pertubuhan usaha tata rias cukup baik termasuk persaingannya meskipun hasil karyanya tergantung kemampuan kreasi atau tingkat keterampilannya," katanya.
Dia berharap, peserta pelatihan kewirausahaan dapat menerapkan ilmunya dalam usahanya sehingga diterima oleh masyarakat sesuai dengan kondisi daerahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Selasa saat membuka pelatihan kewirausahaan pemuda mengatakan, dorongan pemerintah kepada masyarakat untuk mengembangkan industri keluarga sebagai upaya penguatan dan peningkatan ekonomi.
"Pemerintah Kabupaten Bangka melalukan pembinaan secara menyeluruh terhadap sektor usaha masyarakat termasuk usaha tata rias," katanya.
Dengan meningkatnya pertumbuhan usaha keluarga kata bupati, akan membantu menyelesaikan persoalan pengangguran di daerah, karena berhasil menyerap tenaga kerja meskipun jumlahnya terbatas.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Asep Setiawan, mengatakan pelatihan kewirausahaan pemuda diharapkan mampu menciptakan kemandirian bagi pelaku usaha.
"Saya melihat, pertubuhan usaha tata rias cukup baik termasuk persaingannya meskipun hasil karyanya tergantung kemampuan kreasi atau tingkat keterampilannya," katanya.
Dia berharap, peserta pelatihan kewirausahaan dapat menerapkan ilmunya dalam usahanya sehingga diterima oleh masyarakat sesuai dengan kondisi daerahnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019