Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan simulasi pengamanan berbagai potensi gangguan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum 2019.

"Latihan yang melibatkan sejumlah personel Satuan Sabhara ini kami harapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menangani setiap kejadian sesuai standar operasi yang berlaku," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto melalui Kepala Satuan Sabhara Iptu Agus Prastiawan di Muntok, Rabu.

Pada latihan yang digelar di halaman Mapolres Bangka Barat tersebut, para personel difokuskan pada latihan pola penanganan massa unjuk rasa.

Personel dilatih agar semakin terampil dalam mengurai, membubarkan dan mengamankan massa yang melakukan tindakan rusuh sehingga dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Latihan mengurai massa tersebut bertujuan untuk pengamanan dan antisipasi bentrokan yang melibatkan banyak orang," katanya.

Para anggota Satuan Sabhara yang ikut dalam latihan itu berlatih menggunakan peralatan dan kendaraan yang akan digunakan untuk menunjang pengamanan pemilu sesungguhnya.

"Anggota pengamanan dituntut menguasai pola mengurai menggunakan sepeda motor, menguasai lokasi dan mengamankan massa agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas," ujarnya.

Pola latihan untuk seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Menumbing akan terus digelar seiring semakin dekatnya hari pemungutan suara Pemilu 2019.

"Kami imbau kepada seluruh pihak agar tertib dan tidak memicu terjadinya gangguan keamanan selama pemilu, mari bersama-sama ciptakan situasi aman, nyaman, tertib dan damai," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019