Kapal Isap Produksi (KIP) Krakatau Tin milik PT Timah Tbk terbakar di laut Air Kantung Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis pagi.
"Betul terjadi Kebakaran di KIP Krakatau Tin di laut Air Kantung sekitar pukul 08.00 WIB tadi," kata Kabid Humas PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan saat ini tim evakuasi sudah turun untuk meminimalisir dampak kebakaran kapal penambangan bijih timah di laut itu.
"Api sudah berhasil dipadamkan dan kita lakukan juga investigasi penyebab kebakaran dan tentunya berkoordinasi dengan Inspektur Tambang (IT) sesuai ketentuan," katanya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka, Ridwan membenarkan kejadian tersebut. KIP Krakatau Tin terbakar di Perairan Air Kantung atau sekitar 3 mil dari pantai.
"Beberapa nelayan yang sedang melaut langsung mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya," katanya.
Menurut dia akibat kejadian tersebut seorang ABK mengalami luka ringan di bagian tangan.
"Kurang lebih 45 menit kapal bisa dipadamkan, kondisi kapal tidak begitu parah, karena hanya beberapa bagian saja yang terbakar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Betul terjadi Kebakaran di KIP Krakatau Tin di laut Air Kantung sekitar pukul 08.00 WIB tadi," kata Kabid Humas PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan saat ini tim evakuasi sudah turun untuk meminimalisir dampak kebakaran kapal penambangan bijih timah di laut itu.
"Api sudah berhasil dipadamkan dan kita lakukan juga investigasi penyebab kebakaran dan tentunya berkoordinasi dengan Inspektur Tambang (IT) sesuai ketentuan," katanya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka, Ridwan membenarkan kejadian tersebut. KIP Krakatau Tin terbakar di Perairan Air Kantung atau sekitar 3 mil dari pantai.
"Beberapa nelayan yang sedang melaut langsung mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya," katanya.
Menurut dia akibat kejadian tersebut seorang ABK mengalami luka ringan di bagian tangan.
"Kurang lebih 45 menit kapal bisa dipadamkan, kondisi kapal tidak begitu parah, karena hanya beberapa bagian saja yang terbakar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019