Jajaran TNI dan Polri di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap menjamin keamanan pelaksanaan pemilu 17 April 2019 sehingga masyarakat di daerah itu dapat menggunakan hak pilihnya dengan rasa aman.
"Kami menjamin keamanan masyarakat sampai ke tempat pemungutan suara," kata Kapolres Belitung, AKBP Yudhis Wibisana, di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, TNI dan Polri terus bersinergi mengamankan jalannya tahapan dan pelaksanaan pemilu guna mencegah ancaman yang berpotensi menggangu kelancaran pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 nanti.
"Kami sudah mengapelkan anggota masing-masing sesuai dengan tupoksi. Apa yang harus dilakukan di lapangan dan kegiatan yang harus diantisipasi dengan melihat dinamika kamtibmas di daerah dan nasional," ujarnya.
Dikatakannya, pengamanan pelaksanaan pemilu17 April 2019 di daerah itu melibatkan sebanyak 450 personel gabungan TNI - Polri terdiri dari petugas pengamanan di TPS dan petugas patroli cipta kondisi di objek vital nasional.
"Kami tetap mengantisipasi yaitu menjaga keamanan, ketertiban, keamanan, serta situasi di Kabupaten Belitung sehingga tidak ada yang dapat mengganggu jalannya pemilu 2019," katanya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AU H.AS Hanandjoedin, Letkol Pnb Akal Juang di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan akan menyiagakan satuan setingkat pleton tripatra pengamanan pemilu 2019 di Polres Belitung dan Bandara Internasional H.AS. Hanandjoedin mulai tanggal 15 sampai 24 April 2019
"Kami mengantisipasi pergerakan massal dan gangguan kamtibmas di lingkungan Bandara. Sedangkan penindakan kami berkoordinasi dengan Polres untuk mekanisme penanganan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami menjamin keamanan masyarakat sampai ke tempat pemungutan suara," kata Kapolres Belitung, AKBP Yudhis Wibisana, di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, TNI dan Polri terus bersinergi mengamankan jalannya tahapan dan pelaksanaan pemilu guna mencegah ancaman yang berpotensi menggangu kelancaran pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 nanti.
"Kami sudah mengapelkan anggota masing-masing sesuai dengan tupoksi. Apa yang harus dilakukan di lapangan dan kegiatan yang harus diantisipasi dengan melihat dinamika kamtibmas di daerah dan nasional," ujarnya.
Dikatakannya, pengamanan pelaksanaan pemilu17 April 2019 di daerah itu melibatkan sebanyak 450 personel gabungan TNI - Polri terdiri dari petugas pengamanan di TPS dan petugas patroli cipta kondisi di objek vital nasional.
"Kami tetap mengantisipasi yaitu menjaga keamanan, ketertiban, keamanan, serta situasi di Kabupaten Belitung sehingga tidak ada yang dapat mengganggu jalannya pemilu 2019," katanya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AU H.AS Hanandjoedin, Letkol Pnb Akal Juang di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan akan menyiagakan satuan setingkat pleton tripatra pengamanan pemilu 2019 di Polres Belitung dan Bandara Internasional H.AS. Hanandjoedin mulai tanggal 15 sampai 24 April 2019
"Kami mengantisipasi pergerakan massal dan gangguan kamtibmas di lingkungan Bandara. Sedangkan penindakan kami berkoordinasi dengan Polres untuk mekanisme penanganan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019