Pangkalpinang (ANTARA) - BPBD Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat agar tidak merayakan malam Tahun Baru 2025 di pantai, karena pasang air laut yang tinggi selama musim hujan ekstrem di daerah itu.
"Kami mengimbau masyarakat merayakan malam tahun baru di tengah kota atau pun di rumah masing-masing saja," kata Kepala Bidang (Kabid) BPBD Kota Pangkalpinang Nur Ikhsan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan, kondisi cuaca menjelang malam pergantian tahun baru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diperkirakan hujan sedang hingga lebat, angin kencang, petir, dan pasang air laut yang cukup tinggi, sehingga masyarakat diharapkan waspada dan berhati-hati menghadap cuaca ekstrem yang kerap berubah-ubah tersebut.
"Setiap malam pergantian tahun ini, objek-objek wisata pantai selalu dipadati ribuan orang. Oleh karena itu, diimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi-informasi perkembangan cuaca dari BMKG ataupun BPBD," katanya.
Kepala Tim Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang Slamet mengatakan, hujan sedang hingga lebat cukup ekstrem berpeluang terjadi hingga awal Januari 2025 di seluruh wilayah Kepulauan Babel ini.
"Kami mengimbau masyarakat di pesisir pantai untuk waspada, mengingat kondisi cuaca sedang tidak baik-baik saja hingga awal tahun nanti," katanya.
Ia mengatakan potensi terjadinya banjir, angin kencang, hingga puting beliung masih berpotensi terjadi cukup tinggi hingga awal Januari 2025.
"Kita selalu menginformasikan perkembangan cuaca per tiga jam sekali melalui media sosial, BPBD, TNI, Polri yang akan melakukan tindakan langsung jika terjadi bencana alam menjelang malam pergantian malam tahun baru ini," katanya.