Jakarta (ANTARA) - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengakui bahwa oknum anggota TNI AL diduga merupakan pelaku penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia.
Menurut dia, hal tersebut diketahui setelah staf Puspom TNI AL bergerak mencari bukti-bukti awal serta berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Banten, untuk mencari titik terang setelah menerima informasi awal.
"Kami selalu berkoordinasi untuk mencari titik terang. Dari hasil penyidikan itu benar bahwa penembakan yang terjadi di kilometer 45 dilakukan oleh oknum TNI AL," kata Samista di Markas Koarmada TNI AL, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan Puspom TNI AL akan terus mendalami kasus tersebut yang kini sudah dalam proses penyidikan. Dari kasus itu, ada tiga oknum TNI AL yang telah diamankan yakni berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.
"Kami dari jajaran TNI Angkatan Laut sebagaimana disampaikan Panglima Komando Armada TNI AL, kami akan selalu terbuka dan akan menyampaikan fakta apa adanya," kata dia.
Menurut dia, tiga oknum TNI AL yang diamankan itu merupakan rekan dan tidak ada peran-peran spesifik dalam kasus tersebut. Pelaku penembakan, kata dia, merupakan oknum TNI yang sebelumnya dikeroyok oleh sekitar 15 orang terkait penggelapan mobil.
"Bahkan pelaku dan yang dikeroyok tadi itu adalah saudara, jadi pelaku adalah pamannya AA tadi," katanya.
Dia pun menegaskan bahwa jika ada keterlibatan yang mengarah pada suatu tindak pidana, maka jajarannya akan menindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Dia pun meminta kepada seluruh pihak untuk memberikan waktu dalam mengumpulkan seluruh barang bukti dan saksi atas kasus itu.
Sementara itu, Panglima Koarmada Armada TNI AL Laksama Madya TNI Denih Hendrata menjelaskan bahwa tiga oknum anggota itu, terdiri atas dua anggota Satuan Kopaska Koarmada I TNI AL dan satu anggota dari satuan KRI Bontang.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, menyebutkan dua orang pengendara mobil berinisial IAR (48) dan RAB (60) menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak wilayah Desa Pabuaran, Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis dini hari. Belakangan, OTK itu diketahui merupakan oknum anggota TNI.