Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya memastikan berdasarkan penghitungan quick count yang dilakukan PDI Perjuangan, pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin nomor urut 01 yang diusung oleh PDI Perjuangan, unggul sementara 53,87 persen dari pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno yang hanya 46,13 persen.

"Berdasarkan hasil quick count yang kita lakukan, kita bersyukur Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 53,87 persen. Ini tak lepas dari hasil kerjakeras para kader, partai koalisi dan relawan," kata Didit Srigusjaya, saat menggelar pres conference, di Pangkalpinang, Rabu sore.

ia mengatakan, meski ditahun ini perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin tidak sebanyak seperti Pilpres sebelumnya, namun PDI Perjuangan merasa bangga karena masyarakat tetap terlihat cerdas dalam berpolitik.

"Memang suara kita kali ini tidak sebesar dulu dan menurun 7,9 persen. Namun kita tetap bangga karena kita masih bisa unggul," ujarnya.

Menurut Didit, dalam Pilpres dan Pileg 2019 ini para kader dan relawan PDI Perjuangan banyak mengeluarkan energi dan pikiran untuk bekerja keras memenangkan Pilpres dan Pileg 2019.

Selain itu, DPD PDI Perjuangan juga mengimbau para kader dan relawan agar tidak saling menjelekkan, mencaci maki dan menghujat agar masyarakat Babel tidak terlibat propaganda dan tidak termakan dengam pemberitaan hoaks.

"Kita imbau para kader dan relawan agar tidak berlebihan menunjukkan kemenangan dan tidak bereuforia untuk kemenangan ini," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019