Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan kelancaran proses bongkar muat sembako di daerah itu jelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.
"Aktivitas bongkar muat sembako di Pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Tanjung Ru, dan Pelabuhan Tanjung Batu dipastikan lancar menyambut puasa dan lebaran," kata petugas lalulintas angkatan laut KSOP Tanjung Pandan, Iswandi di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, kelancaran proses bongkar muat sembako tersebut sangat tergantung dengan kondisi cuaca, oleh karena itu pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan BMKG setempat.
"Semua itu tergantung dengan kondisi cuaca sehingga kami selalu berkoordinasi dengan BMKG agar tidak ada kendala dan keterlambatan dalam proses bongkar muat sembako," ujarnya.
Dikatakannya, memasuki bulan puasa frekuensi pengiriman dan bongkar muat sembako di daerah itu akan meningkat seiring adanya lonjakan kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Tetap ada peningkatan cuma frekuensinya kita belum dapat memastikan. Biasanya peningkatan volume bongkar muat sayur - sayuran dan komoditinya akan lebih variatif," kata dia.
Ia menambahkan, sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak sayur, gula pasir dan telur biasanya dikirim dari pelabuhan asal yakni Jakarta dan Palembang.
"Satu minggu bisa melayani lima kapal dan sejauh ini aktivitas bongkar muat untuk sembako masih sesuai jadwal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Aktivitas bongkar muat sembako di Pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Tanjung Ru, dan Pelabuhan Tanjung Batu dipastikan lancar menyambut puasa dan lebaran," kata petugas lalulintas angkatan laut KSOP Tanjung Pandan, Iswandi di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, kelancaran proses bongkar muat sembako tersebut sangat tergantung dengan kondisi cuaca, oleh karena itu pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan BMKG setempat.
"Semua itu tergantung dengan kondisi cuaca sehingga kami selalu berkoordinasi dengan BMKG agar tidak ada kendala dan keterlambatan dalam proses bongkar muat sembako," ujarnya.
Dikatakannya, memasuki bulan puasa frekuensi pengiriman dan bongkar muat sembako di daerah itu akan meningkat seiring adanya lonjakan kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Tetap ada peningkatan cuma frekuensinya kita belum dapat memastikan. Biasanya peningkatan volume bongkar muat sayur - sayuran dan komoditinya akan lebih variatif," kata dia.
Ia menambahkan, sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak sayur, gula pasir dan telur biasanya dikirim dari pelabuhan asal yakni Jakarta dan Palembang.
"Satu minggu bisa melayani lima kapal dan sejauh ini aktivitas bongkar muat untuk sembako masih sesuai jadwal," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019