Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pengecekan alat keselamatan pelayaran kapal cepat Express Bahari 3 E.
Kepala KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Syaiful Anwar melalui Koordinator Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Iswandi di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan pengecekan tersebut dilakukan guna mewujudkan keamanan dan keselamatan berlayar selama arus balik Lebaran 2024.
"Pengecekan kami lakukan untuk mewujudkan keselamatan berlayar selama arus balik Lebaran 2024 yang saat ini sedang berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan yang sama sebelumnya juga telah dilakukan dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024 beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pengecekan tersebut meliputi pengecekan alat keselamatan pelayaran, alat keselamatan penumpang serta alat navigasi kapal cepat Express Bahari 3 E.
"Kami cek alat keselamatan penumpang di atas kapal seperti jumlah "life jacket", "life buoy", dan "life raft" apakah masih berfungsi dengan baik atau ada kerusakan dan kendala lain," ujarnya.
Ia menjelaskan, kapal cepat Express Bahari 3 E melayani rute pelabuhan Tanjung menuju pelabuhan Pangkal Balam selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Hasil pemeriksaan kondisi peralatan tersedia dan diyakini masih bisa berfungsi dengan baik karena belum melewati batas waktu pemeliharaan," katanya.
KSOP Kelas IV Tanjung Pandan mengimbau agar pihak operator kapal tidak membawa penumpang melebihi jumlah kapasitas penumpang demi keamanan dan keselamatan pelayaran selama arus balik Lebaran 2024.
Selain itu, ia berharap agar nahkoda kapal memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pelayaran dan tidak memaksakan diri berlayar jika kondisi cuaca buruk sehingga membahayakan keselamatan pelayaran.
"Kami imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan sehingga mudik Lebaran 2024 bisa ceria dan penuh makna salah satunya adalah dengan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pelayaran," ujarnya.