Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penyeleksian dan pelatihan keterampilan kepada calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di Jepang.

"Penyeleksian dan pelatihan para calon TKI ini sangat penting, sehingga TKI asal daerah ini memiliki kemampuan di bidangnya dan mampu bekerja secara profesional," kata Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza di Manggar, Sabtu.

Ia menjelaskan, sebanyak 10 pencari kerja di daerah itu dinyatakan lulus seleksi dan saat ini sudah mengikuti pelatihan kerja industri di PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI).

"Mereka mengikuti pelatihan kerja industri terlebih dahulu di PMI selama enam bulan, sebelum diberangkatkan ke Jepang bekerja di beberapa perusahaan besar di negeri Sakura itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, biaya 10 pencari kerja yang dinyatakan lulus dan mengikuti pelatihan selama enam bulan di PMI tersebut ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.

"Pemerintah daerah sudah menjalin kerja sama dengan PMI sebagai tempat pelatihan bagi para pencari kerja, dengan harapan nanti bisa bersaing di dunia kerja," ujarnya.

Yuslih Ihza saat berharap seleksi dan pengiriman putra-putri daerah untuk mengikuti pelatihan rutin dilaksanakan setiap tahun.

"Kita ingin agar program ini dapat terus berlanjut. Program ini sangat baik untuk memberikan skill dan pengalaman bagi para pencari kerja di daerah ini, mudah-mudahan banyak yang dapat dikirim ke Jepang," katanya.

Yuslih juga meminta kepada para peserta yang dinyatakan sudah lulus agar dapat menjaga nama baik daerah dan dapat mengikuti aturan yang ada dengan sebak-baiknya.

"Ingat mental dulu yang harus disiapkan. Jangan mudah cengeng dan jaga nama baik daerah, mengingat bukan hanya dari daerah ini saja tapi dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Yuslih.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019