Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah meninjau langsung lahan pertanian Danau Meranteh Desa Selinsing, Gantung Belitung Timur, yang akan dijadikan ujicoba kawasan persawahan.
"Saat ini Pemprov Babel fokus meningkatkan hasil pertanian, khususnya tanaman padi. Lahan-lahan yang selama ini belum dikelola dengan baik, didorong untuk dilakukan diversifikasi," kata Abdul Fatah, di Belitung Timur, Sabtu.
Ia mengatakan, sektor pertanian mengalami kemajuan yang cukup pesat. Dengan penerapan teknologi tepat guna, petani lebih menghemat waktu, tenaga dan mampu meningkatkan hasil pertanian.
Penerapan teknologi bukanlah hal yang mudah, pemerintah selalu mengawalinya dengan program bertahap dan mengevaluasinya. Dan Pemprov Babel akan menggunakan peralatan tepat guna yang berbasis mesin, karena tingkat kecepatan dan kemudahan jauh lebih tinggi dibanding manual.
"Jika sebelumnya bertani hanya mengandalkan cangkul, waktu untuk menggarap tanah akan lama. Karena itu kita mudahkan dengan peralatan tepat guna yang berbasis mesin," ujarnya.
Dalam memberi percontohan ke masyarakat, Pemprov Babel memberi program secara bertahap, seperti di Danau Meranteh yang akan coba dikembangkan seluas 50 hektar dulu. Jika hasilnya sesuai ekspektasi, maka akan dikembangkan hingga 500 hektar di tahun depan (2020).
"Kita akan coba kembangkan 50 hektar dulu. Jika nanti hasilnya sesuai ekspektasi, maka akan kita kembangkan 500 hektar, sampai akhirnya seluruh lahan yang tersedia di Danau Meranteh ini akan terjangkau oleh program seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Beltim, Trijaka Priono menargetkan intensifikasi tanaman padi dengan melibatkan korporasi akan meningkatkan kemampuan ketahanan pangan Kabupaten Beltim.
Target pangan sebelumnya baru sekitar 25 persen. Dalam satu atau dua tahun kedepan pihaknya optimis sekitar 50 persen dapat tercapai, dengan sinergisitas bersama perusahaan.
"Dengan memulainya bersama, semoga kita berhasil, minimal menjadi lumbung padi di Beltim dan di Babel pada masa datang," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019