Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung atau Babel, selama 2012 berhasil mengeliminasi 275 ekor anjing liar atau melebihi target 225 ekor seiring populasi anjing liar di daerah itu tinggi.

"Target eliminasi 2013 ini sebanyak 225 ekor anjing liar dalam upaya mempertahankan Babel khususnya Kota Pangkalpinang bebas rabies," ujar Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Pangkalpinang, Ghozali, Jumat.

Ia menjelaskan, kegiatan eliminasi anjing liar ini untuk mengantisipasi virus rabies dan mengurangi populasi anjing liar yang cukup tinggi, sehingga dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

"Populasi anjing liar ini mencapai 700 hingga 800 ekor per tahun, sehingga memicu angka kecelakaan lalu lintas karena berkeliaran di jalan raya pada malam hari," ujarnya.

Ia mengatakan, pemusnahan anjing liar ini dilakukan pada larut malam dan otak anjing yang berhasil dimusnahkan tersebut diperiksa di laboratorium guna memastikan apakah anjing tersebut mengidap penyakit rabies atau tidak.

"Selama ini memang belum ditemukan anjing membawa penyakit rabies yang membahayakan kesalamatan warga, namun pihaknya terus mengawasi terutama di tempat tertentu yang populasi anjingnya tergolong tinggi," ujarnya.

Menurut dia, program pemusnahan atau eliminasi anjing liar ini dilakukan dua kali dalam setahun pada seluruh kecamatan di Pangkalpinang, dengan cara racun dicampur makanan dan anjing yang mati terkena racun langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

"Gigitan anjing terindikasi rabies dapat membahayakan nyawa orang yang digigit anjing liar tersebut, karena kuman atau virus yang terdapat dalam air liur binatang itu akan masuk ke aliran darah," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, kami mengimbau warga yang memiliki anjing agar diikat dan dikurung untuk menghindari penyebaran penyakit anjing gila yang bisa menular kepada manusia sehingga mengganggu syaraf dan bisa menyebabkan kematian.

"Kami menurunkan tim sebanyak 20 orang untuk mengeliminasi anjing liar di dalam kota dan siap turun secara spontan jika ada masyarakat yang mengeluh maraknya anjing berkeliran di sekitar rumahnya," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ida


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013