Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin di daerah itu, melalui momentum safari Ramadhan.
"Setiap tempat ibadah atau masjid yang kami kunjungi dalam kegiatan safari Ramadhan, kami akan menyantuni minimal 20 anak yatim dan pakir miskin," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, dalam Ramadhan tahun ini dirinya akan mengunjungi sebanyak 30 rumah ibadah dalam kegiatan safari Ramadhan dan sekaligus menyalurkan bantuan kepada anak yatim dan fakir miskin.
"Jadi, kalau 30 tempat ibadah maka ada sekitar 600 anak yatim dan fakir miskin yang akan mendapatkan santunan," ujarnya.
Ia menjelaskan, safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin Pemkab Bangka Tengah yang diselenggarakan setiap tahun dan itu menjadi ajang silaturahim dengan masyarakat.
"Safari Ramadhan ini kesempatan bagi pemerintah daerah untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, safari Ramadhan merajut keakraban dan kekompakan serta persatuan umat terutama pemerintah daerah dengan masyarakat.
"Momentum Ramadhan ini sangat tepat sekali untuk kembali ke masyarakat, melepaskan semua bentuk birokrasi dan membaur dengan masyarakat sebagai manusia biasa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Setiap tempat ibadah atau masjid yang kami kunjungi dalam kegiatan safari Ramadhan, kami akan menyantuni minimal 20 anak yatim dan pakir miskin," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, dalam Ramadhan tahun ini dirinya akan mengunjungi sebanyak 30 rumah ibadah dalam kegiatan safari Ramadhan dan sekaligus menyalurkan bantuan kepada anak yatim dan fakir miskin.
"Jadi, kalau 30 tempat ibadah maka ada sekitar 600 anak yatim dan fakir miskin yang akan mendapatkan santunan," ujarnya.
Ia menjelaskan, safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin Pemkab Bangka Tengah yang diselenggarakan setiap tahun dan itu menjadi ajang silaturahim dengan masyarakat.
"Safari Ramadhan ini kesempatan bagi pemerintah daerah untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, safari Ramadhan merajut keakraban dan kekompakan serta persatuan umat terutama pemerintah daerah dengan masyarakat.
"Momentum Ramadhan ini sangat tepat sekali untuk kembali ke masyarakat, melepaskan semua bentuk birokrasi dan membaur dengan masyarakat sebagai manusia biasa," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019