Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangkar Belitung, memastikan proses bongkar muat gas elpiji di daerah itu lancar selama bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.

"Sejauh ini masih lancar tidak ada kendala untuk proses bongkar elpiji dari kapal-kapal pengangkut," kata petugas lalulintas angkutan laut, KSOP Tanjung Pandan, Iswandi di Tanjung Pandan, Jumat.

Ia mengatakan, dalam satu minggu ada sebanyak tiga kali proses bongkar muat elpiji yang dilakukan oleh kapal - kapal pengangkut dengan membawa elpiji subsidi dan non subsidi ke daerah itu.

"Seminggu itu bisa tiga kali. Untuk elpiji subsidi paling seminggu sekali. Kemaren juga ada pemilik barang juga yang koordinasi ke kami. jadi kebutuhannya tidak banyak dalam sebulan itu dua sampai tiga kapal," katanya.

Adapun kendala yang biasa dihadapi, kata dia, yakni berupa keterbatasan ruang di dermaga yang akan digunakan untuk kapal bersandar dan melakukan proses bongkar muat.

"Kalau terkendala bongkar muat itu sebenarnya terkendala "space" tempat saja. Jadi kondisinya ketika kapal itu masuk memang kondisinya dermaga lagi penuh," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya senantiasa melakukan koordinasi dengan PT Pelindo agar kapal-kapal pengangkut elpiji dapat diprioritaskan dalam melakukan proses bongkar karena merupakan kebutuhan masyarakat.

"Kami upayakan untuk selalu berkoordinasi dengan PT. Pelindo agar sesegera mungkin diprioritaskan karena itu untuk kebutuhan masyarakat," katanya pula.

Ia mengimbau, kepada pihak pengangkut untuk senantiasa berkoordinasi kepada pihak KSOP demi kelancaran proses bongkar muat elpiji.

"Makanya kami bilang kepada pemilik barang atau agen yang akan mendatangkan barang koordinasi terlebih dahulu kapan kapal mereka akan masuk," ujarnya

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019