Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggandeng pihak Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Provinsi Bali, dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat berlalulintas.
"Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat berlalulintas, kami menggandeng BPPTD Bali dan hari ini diselenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) yang bekerjasama dengan lembaga tersebut," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimbub) Bangka Tengah, Ari Yanuar Prihatin di Koba, Kamis.
Ia menambahkan, diklat pengatur lalulintas dan keselamatan berkendaraan diikuti 180 orang yang merupakan utusan setiap kecamatan.
"Kegiatan ini diselanggarakan selama tiga hari, sebagai bentuk komitmen bersama yang sudah kami jalin sebelumnya," ujarnya.
Yanuar mengatakan, diklat tersebut sangat penting mengingat selama ini tingginya angka kecelakaan lalulintas karena rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat.
"Momentum pelaksanaan diklat hari ini sangat tepat karena sebentar lagi memasuki Lebaran Idul Fitri dimana lalulintas kendaraan sangat padat karena arus mudik lebaran," tambahnya.
Ia berharap kepada peserta diklat dapat membantu pemerintah daerah dalam menciptakan tertib berlalulintas sekaligus mengajak dan mengetuk kesadaran pengguna kendaraan untuk taat lalulintas.
"Kami tentu berharap peserta dapat menyerap ilmu dengan baik selama mengikuti diklat dan dapat membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan tentang aturan berlalulintas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat berlalulintas, kami menggandeng BPPTD Bali dan hari ini diselenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) yang bekerjasama dengan lembaga tersebut," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimbub) Bangka Tengah, Ari Yanuar Prihatin di Koba, Kamis.
Ia menambahkan, diklat pengatur lalulintas dan keselamatan berkendaraan diikuti 180 orang yang merupakan utusan setiap kecamatan.
"Kegiatan ini diselanggarakan selama tiga hari, sebagai bentuk komitmen bersama yang sudah kami jalin sebelumnya," ujarnya.
Yanuar mengatakan, diklat tersebut sangat penting mengingat selama ini tingginya angka kecelakaan lalulintas karena rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat.
"Momentum pelaksanaan diklat hari ini sangat tepat karena sebentar lagi memasuki Lebaran Idul Fitri dimana lalulintas kendaraan sangat padat karena arus mudik lebaran," tambahnya.
Ia berharap kepada peserta diklat dapat membantu pemerintah daerah dalam menciptakan tertib berlalulintas sekaligus mengajak dan mengetuk kesadaran pengguna kendaraan untuk taat lalulintas.
"Kami tentu berharap peserta dapat menyerap ilmu dengan baik selama mengikuti diklat dan dapat membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan tentang aturan berlalulintas," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019