Petani lada di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai memasarkan lada biji dalam kemasan dibandingkan konvesional karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi di pasaran.

"Kalau sudah dikemas yang pasti nilai jualnya lebih tinggi dan bertambah ketimbang dijual seperti biasa," kata Ketua Kelompok Tani Makmur Desa Air Seru, Suyendri di Air Seru, Minggu.

Menurut dia, lada biji dalam bentuk kemasan memiliki potensi pasar yang tinggi dan cukup diminati oleh pembeli.

"Kami juga mengolah lada dalam bentuk tepung karena cukup diminati pasar," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, mereka yang tergabung dalam kelompok tani tersebut saat ini mulai fokus mengembangkan lada biji dalam bentuk kemasan untuk dipasarkan.

"Kami mulai fokus dengan pemasaran lada biji dalam kemasan dan akan meningkatkan produksi," katanya.

Ia berharap, kepada Pemerintah Daerah setempat agar dapat memberikan bantuan pengadaan mesin pengolahan hasil panen lada sehingga nantinya pengolahan pasca panen lebih optimal.

"Mesin pengelola pasca panen terdiri dari bak perendam, lantai penjemur, alat perontok kulit, mesin pengering dan mesin penepung, dan mesin penyortir," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019