Rozali (67) warga Desa Air Saga, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang merupakan korban meninggal dunia dari peristiwa terbaliknya sampan pengangkut wisatawan di perairan Pulau Lengkuas, Belitung dimakamkan.
Pantauan ANTARA, korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al - Barkah Desa Air Saga, Minggu (9/6) pagi, ratusan warga sekitar juga ikut mendampingi pemakaman Rozali (67).
Pemerintah Kabupaten Belitung, melalui Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Rozali (67) dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (8/6) sore di perairan Pulau Lengkuas.
"Pemkab Belitung menyampaikan Turut berduka cita sedalam - dalamnya atas meninggalnya Rozali (67). Korban lain yang masih dalam perawatan pihak pemkab Belitung memastikan semua korban akan ditangani dengan baik dan intensif untuk mendapatkan perawatan maksimal," ujarnya.
Rozali (67) merupakan salah satu korban meninggal dunia dari kejadian terbaliknya sampan pengangkut 25 wisatawan dari Pulau Lengkuas menuju kapal wisata.
Kapolres Belitung, AKBP Yudhis Wibisana di Tanjung Pandan, Sabtu, mengatakan sampan yang mengangkut Rozali beserta wisatawan lainnya terbalik diduga akibat kelebihan muatan.
"Pada saat penumpang sudah menaiki sampan tersebut dan posisi sampan berjalan sekitar lima menit menuju kapal wisata penumpang tiba - tiba sampan yang mengangkut penumpang tersebut tidak seimbang karena jumlah penumpang yang melebihi bobot maksimal dan gelombang agak besar sehingga menyebabkan sampan terbalik," kata Kapolres.
Saat ini, kata dia, Pihaknya telah mengamankan pemilik dan pengemudi sampan beserta barang buktinya berupa satu unit perahu sampan ke Mako Satpol Air Polres Belitung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami juga mengimbau agar para wisatawan menggunakan kapal wisata yang sudah disediakan oleh Dinas Pariwisata di Tanjung Kelayang yang sudah tersertifikasi dan berlayar sesuai SOP dengan didukung peralatan "life jacket"," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Pantauan ANTARA, korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al - Barkah Desa Air Saga, Minggu (9/6) pagi, ratusan warga sekitar juga ikut mendampingi pemakaman Rozali (67).
Pemerintah Kabupaten Belitung, melalui Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Rozali (67) dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (8/6) sore di perairan Pulau Lengkuas.
"Pemkab Belitung menyampaikan Turut berduka cita sedalam - dalamnya atas meninggalnya Rozali (67). Korban lain yang masih dalam perawatan pihak pemkab Belitung memastikan semua korban akan ditangani dengan baik dan intensif untuk mendapatkan perawatan maksimal," ujarnya.
Rozali (67) merupakan salah satu korban meninggal dunia dari kejadian terbaliknya sampan pengangkut 25 wisatawan dari Pulau Lengkuas menuju kapal wisata.
Kapolres Belitung, AKBP Yudhis Wibisana di Tanjung Pandan, Sabtu, mengatakan sampan yang mengangkut Rozali beserta wisatawan lainnya terbalik diduga akibat kelebihan muatan.
"Pada saat penumpang sudah menaiki sampan tersebut dan posisi sampan berjalan sekitar lima menit menuju kapal wisata penumpang tiba - tiba sampan yang mengangkut penumpang tersebut tidak seimbang karena jumlah penumpang yang melebihi bobot maksimal dan gelombang agak besar sehingga menyebabkan sampan terbalik," kata Kapolres.
Saat ini, kata dia, Pihaknya telah mengamankan pemilik dan pengemudi sampan beserta barang buktinya berupa satu unit perahu sampan ke Mako Satpol Air Polres Belitung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami juga mengimbau agar para wisatawan menggunakan kapal wisata yang sudah disediakan oleh Dinas Pariwisata di Tanjung Kelayang yang sudah tersertifikasi dan berlayar sesuai SOP dengan didukung peralatan "life jacket"," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019