Korban tenggelam di pantai Rambak Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas nama Yaya Lataparang (77) yang terjadi Selasa (11/6) sekitar pukul 15.00 WIB berhasil dievakuasi.

Kapolres Bangka AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kabag Ops Polres Bangka, AKP Faisal Fatsey melalui pesan singkat Selasa malam mengatakan, korban berhasil dievakuasi oleh karyawan warung atas nama Dalmin umir (38) alamat Lingkungan Rambak dengan menggunakan Ring Boy dan dibantu pula oleh warga nelayan yang sedang berada di sekitaran pantai dengan menggunakan perahu.

"Korban merupakan pengunjung pantai berasal dari Perumnas Bukit Merapin Kecamatan Gerunggang Pangkal Pinang, sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama dengan 10 orang keluarganya sebelumnya berkunjung di Pantai Batu Bedaun, namun korban mengajak Keluarganya untuk pindah ke Pantai Rambak dengan alasan untuk berenang," katanya.

Dijelaskan, setelah tiba di pantai Rambak sekitar pukul 14.40 WIB korban langsung berenang meskipun pihak keluarga sempat melarangnya. Korban memaksa berenang di sisi batu tidak lama kemudian korban terlihat mengapung semakin ketengah dibawa arus kurang lebih 40 meter dari bibir pantai dengan posisi mengapung hingga bertahan lebih kurang 20 menit.

"Keluarga korban masih sempat berusaha menolong namun tidak berhasil karena terhalang hempasan gelombang sehingga keluarga korban meminta bantuan pertolongan warga di sekitar pantai itu," katanya.

Menurutnya, korban yang masih bernafas sempat mendapatkan pertolongan sebelum dibawa ke rumah sakit umum daerah setempat dengan menekan dada dan mengangkat kaki korban dengan posisi terbalik sampai dari mulut korban mengeluarkan air dan muntah.

"Sampai di RSUD tim medis rumah sakit tersebut menyatakan kalau korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Dari keterangan dari saksi sekaligus anak korban atas nama Yursar Rifal yang beralamat di Makasar Provinsi Sulawesi Selatan (41), sebelumnya korban dan keluarga berkunjung di Batu Bedaun, karena alasan cuaca buruk angin kencang korban mengajak keluarga pindah ke Pantai Rambak dan korban mengatakan bahwa disana pantainya bagus.

Sampai di Pantai Rambak korban sempat mengeluarkan makanan dan menyiapkan makanan untuk keluarganya kemudian korban berjalan langsung ke bibir pantai, anak korban tidak mengetahui bahwa korban akan berenang dikarenakan korban tidak membawa baju salin kemudian anak korban melihat korban ke bibir pantai.

Saksi berpikir bahwa korban hanya berenang di pinggir namun tidak lama kemudian korban terbawa arus dan tenggelam dengan posisi terungkup.

Dia mengimbau, masyarakat pengunjung pantai dan nelayan agar tetap mewaspadai gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019